Guru-guru TK berikan pemulihan dari trauma anak korban banjir
Selasa, 7 Desember 2021 16:34 WIB
Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan bersama Ketua TP PKK PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya melakukan penyembuhan trauma pada anak-anak korban banjir, Selasa (7/12/2021). ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan
Pekalongan (ANTARA) - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengadakan kegiatan untuk memulihkan mental anak-anak korban banjir dan rob di daerah itu dari trauma, agar mereka menemukan keceriaan kembali.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Selasa, mengatakan secara psikis anak-anak lebih banyak merasakan dampak ketika terjadi bencana sehingga perlu kegiatan seperti penyembuhan trauma itu.
"Kami mengapresiasi dengan adanya kegiatan trauma healing (penyembuhan trauma) untuk anak-anak yang terdampak banjir dan rob karena akan memberikan keceriaan dan menghibur pada mereka," katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung di di Masjid Baitul Muttaqin Clumprit, Kota Pekalongan, Selasa.
Inggit yang juga menjabat Bunda PAUD Kota Pekalongan itu, berpesan pada anak-anak agar tetap bersyukur, bahagia, dan bersemangat untuk belajar meski saat ini dalam kondisi banjir dan rob.
"Saya merasa lega melihat keceriaan dan tidak terlalu larut dalam kesedihan pada anak-anak saat adanya kegiatan itu," katanya.
Koordinator Trauma Healing Guru Taman Kanak-Kanak Kota Pekalongan Kunduri mengatakan munculnya ide untuk melakukan kegiatan itu, setelah pihaknya melihat kondisi anak-anak yang menjadi korban banjir dan rob.
"Ide ini muncul setelah dirinya melihat kondisi warga termasuk anak-anak yang berada di pengungsian yang perlu dihibur. Kebetulan saya juga punya lahan yang terdampak banjir sehingga mengetahui kondisi anak-anak korban banjir," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu rutin diadakan di tempat yang sedang mengalami suatu kejadian atau bencana.
"Dengan menceritakan dongeng kemudian memberi edukasi dengan nyanyian-nyanyian tentu menjadi hiburan yang sangat menarik bagi anak-anak sehingga mereka dapat melupakan kesedihannya yang sedang mereka alami," katanya.
Pada kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan pada warga korban banjir, seperti obat-obatan dan bingkisan makanan kecil, untuk anak-anak korban banjir.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Selasa, mengatakan secara psikis anak-anak lebih banyak merasakan dampak ketika terjadi bencana sehingga perlu kegiatan seperti penyembuhan trauma itu.
"Kami mengapresiasi dengan adanya kegiatan trauma healing (penyembuhan trauma) untuk anak-anak yang terdampak banjir dan rob karena akan memberikan keceriaan dan menghibur pada mereka," katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung di di Masjid Baitul Muttaqin Clumprit, Kota Pekalongan, Selasa.
Inggit yang juga menjabat Bunda PAUD Kota Pekalongan itu, berpesan pada anak-anak agar tetap bersyukur, bahagia, dan bersemangat untuk belajar meski saat ini dalam kondisi banjir dan rob.
"Saya merasa lega melihat keceriaan dan tidak terlalu larut dalam kesedihan pada anak-anak saat adanya kegiatan itu," katanya.
Koordinator Trauma Healing Guru Taman Kanak-Kanak Kota Pekalongan Kunduri mengatakan munculnya ide untuk melakukan kegiatan itu, setelah pihaknya melihat kondisi anak-anak yang menjadi korban banjir dan rob.
"Ide ini muncul setelah dirinya melihat kondisi warga termasuk anak-anak yang berada di pengungsian yang perlu dihibur. Kebetulan saya juga punya lahan yang terdampak banjir sehingga mengetahui kondisi anak-anak korban banjir," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu rutin diadakan di tempat yang sedang mengalami suatu kejadian atau bencana.
"Dengan menceritakan dongeng kemudian memberi edukasi dengan nyanyian-nyanyian tentu menjadi hiburan yang sangat menarik bagi anak-anak sehingga mereka dapat melupakan kesedihannya yang sedang mereka alami," katanya.
Pada kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan pada warga korban banjir, seperti obat-obatan dan bingkisan makanan kecil, untuk anak-anak korban banjir.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Pemkab Pekalongan salurkan bantuan alat pertanian dukung swasembada pangan
11 December 2025 8:37 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB