RSI Banjarnegara kampanyekan rumah sakit tanpa dinding di NTT
Sabtu, 11 Desember 2021 16:19 WIB
Tim medis RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, saat melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga pesisir Pantai Pede, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka kampanye program Rumah Sakit Tanpa Dinding. ANTARA/HO-RS Islam Banjarnegara
Banjarnegara (ANTARA) - Tim medis dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi warga pesisir Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Banjarnegara, Sabtu, Ketua Tim Medis RSI Banjarnegara dr Minachun Syania R mengatakan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Labuan Bajo, Kecamatan Manggarai Barat, merupakan bagian dari upaya mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding di wilayah Indonesia wilayah timur.
"Rumah Sakit Tanpa Dinding, yaitu sebuah program di mana pelayanan medis harus mampu menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat. Masyarakat di manapun, kapanpun, siapa pun bisa mengakses kesehatan ini," katanya.
Ia mengatakan dalam melaksanakan kampanye program Rumah Sakit Tanpa Dinding tersebut, tim medis RSI Banjarnegara berbekal obat-obatan dan alat Remote Medical Consultation (RMC) dari platform kesehatan Digidoc.
Dengan demikian, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis dapat langsung terkirim ke telepon pintar milik pasien.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan pihaknya mengirimkan tim yang terdiri atas tiga orang tenaga medis itu ke berbagai wilayah Indonesia guna mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga setempat.
"Rumah sakit tanpa dinding, kami mengartikannya telemedicine. Sesuai visi misi Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, dengan ini kami bersama tim mencoba mewujudkan hal tersebut," kata dia yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).
Menurut dia, program Rumah Sakit Tanpa Dinding yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu memiliki banyak manfaat karena dapat mengurangi kerumunan di rumah sakit dan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
"Pencegahan pencegahan dan promosi kesehatan pun bisa kita lakukan dengan maksimal," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara itu.
Agus mengatakan RSI Banjarnegara melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dalam rangka kampanye program Rumah Sakit Tanpa Dinding itu sejak November 2021 di Pulau Kalimantan.
"Selanjutnya sejak awal Desember hingga pertengahan bulan, kami melaksanakannya di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," katanya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Banjarnegara, Sabtu, Ketua Tim Medis RSI Banjarnegara dr Minachun Syania R mengatakan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Labuan Bajo, Kecamatan Manggarai Barat, merupakan bagian dari upaya mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding di wilayah Indonesia wilayah timur.
"Rumah Sakit Tanpa Dinding, yaitu sebuah program di mana pelayanan medis harus mampu menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat. Masyarakat di manapun, kapanpun, siapa pun bisa mengakses kesehatan ini," katanya.
Ia mengatakan dalam melaksanakan kampanye program Rumah Sakit Tanpa Dinding tersebut, tim medis RSI Banjarnegara berbekal obat-obatan dan alat Remote Medical Consultation (RMC) dari platform kesehatan Digidoc.
Dengan demikian, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis dapat langsung terkirim ke telepon pintar milik pasien.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB mengatakan pihaknya mengirimkan tim yang terdiri atas tiga orang tenaga medis itu ke berbagai wilayah Indonesia guna mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga setempat.
"Rumah sakit tanpa dinding, kami mengartikannya telemedicine. Sesuai visi misi Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, dengan ini kami bersama tim mencoba mewujudkan hal tersebut," kata dia yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Digital Terintegrasi Indonesia (Perdigti).
Menurut dia, program Rumah Sakit Tanpa Dinding yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu memiliki banyak manfaat karena dapat mengurangi kerumunan di rumah sakit dan masyarakat tetap terlayani dengan baik.
"Pencegahan pencegahan dan promosi kesehatan pun bisa kita lakukan dengan maksimal," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara itu.
Agus mengatakan RSI Banjarnegara melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dalam rangka kampanye program Rumah Sakit Tanpa Dinding itu sejak November 2021 di Pulau Kalimantan.
"Selanjutnya sejak awal Desember hingga pertengahan bulan, kami melaksanakannya di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB
Kabupaten Banjarnegara siap sukseskan Porsadin Tingkat Provinsi Jawa Tengah
18 September 2024 20:26 WIB