Kudus targetkan medali emas di World Championship Pencak Silat 2022
Senin, 13 Desember 2021 20:39 WIB
Atlet pencak silat asal Kudus Safira Dwi Meilani, yang lolos seleksi nasional (seleknas) di Jakarta untuk menghadapi ajang World Championship Pencak Silat 2022 di Malaysia, memperagakan gerakan tendangan di halaman KONI Kudus, Senin (13/12/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Atlet pencak silat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Safira Dwi Meilani yang lolos seleksi nasional (seleknas) di Jakarta untuk menghadapi ajang World Championship Pencak Silat 2022 di Malaysia menargetkan medali emas dalam ajang tersebut.
"Untuk itu, kami sedang mempersiapkan diri dengan intensitas latihan yang bertambah dari sebelumnya," kata Safira saat ditemui di Kantor KONI Kudus, Senin.
Menurut dia, karena atlet pencak silat yang mendominasi merupakan negara-negara ASEAN, maka semua negara tentunya memiliki atlet yang berkualitas sehingga tidak bisa dianggap remeh.
Pelaksanaan World Championship Pencak Silat 2022 di Malaysia dijadwalkan pada Juli 2022, sedangkan SEA Games di Vietnam rencananya akan berlangsung pada Mei 2022.
"Khusus untuk SEA Games, masih menunggu ada tidaknya kelas B PI (50-55 kg). Jika ada, tentunya akan bertanding di dua ajang berbeda, yakni SEA Games dan kejuaraan dunia pencak silat," ujar Safira.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus Imam Triyanto menyatakan dukungannya terhadap atlet pencak silat Safira Dwi Meilani yang lolos seleksi nasional untuk ajang SEA Games dan Kejuaraan Dunia.
Jika mampu menyumbangkan medali, kata dia, maka sesuai aturan, akan mendapatkan kemudahan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan KONI Kudus juga akan memberikan bonus karena pada Tahun Anggaran 2022 sudah diusulkan anggaran untuk pembinaan olahraga, termasuk di dalamnya pemberian bonus bagi atlet berprestasi.
Pelatih pencak silat Masud hanya mengingatkan agar Safira menjaga berat badannya sehingga tidak mengalami kelebihan.
"Setiap mau latihan, berat badannya selalu ditimbang agar tidak mengalami kelebihan karena syarat berat badannya 50-55 kg," tutur Masud.
Terkait pertandingan kelas B di ajang SEA Games, kata dia, masih diperjuangkan oleh tim Indonesia. Jika kelas tersebut dibuka, maka Safira akan berlaga di dua ajang berbeda pada 2022 mendatang.
"Mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali sehingga bisa membawa nama baik Kota Kudus, karena baru pertama kalinya ada atlet pencak silat dari Kudus yang terjun di ajang SEA Games maupun Kejuaraan Dunia," kata Masud.
"Untuk itu, kami sedang mempersiapkan diri dengan intensitas latihan yang bertambah dari sebelumnya," kata Safira saat ditemui di Kantor KONI Kudus, Senin.
Menurut dia, karena atlet pencak silat yang mendominasi merupakan negara-negara ASEAN, maka semua negara tentunya memiliki atlet yang berkualitas sehingga tidak bisa dianggap remeh.
Pelaksanaan World Championship Pencak Silat 2022 di Malaysia dijadwalkan pada Juli 2022, sedangkan SEA Games di Vietnam rencananya akan berlangsung pada Mei 2022.
"Khusus untuk SEA Games, masih menunggu ada tidaknya kelas B PI (50-55 kg). Jika ada, tentunya akan bertanding di dua ajang berbeda, yakni SEA Games dan kejuaraan dunia pencak silat," ujar Safira.
Sementara itu, Ketua KONI Kudus Imam Triyanto menyatakan dukungannya terhadap atlet pencak silat Safira Dwi Meilani yang lolos seleksi nasional untuk ajang SEA Games dan Kejuaraan Dunia.
Jika mampu menyumbangkan medali, kata dia, maka sesuai aturan, akan mendapatkan kemudahan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan KONI Kudus juga akan memberikan bonus karena pada Tahun Anggaran 2022 sudah diusulkan anggaran untuk pembinaan olahraga, termasuk di dalamnya pemberian bonus bagi atlet berprestasi.
Pelatih pencak silat Masud hanya mengingatkan agar Safira menjaga berat badannya sehingga tidak mengalami kelebihan.
"Setiap mau latihan, berat badannya selalu ditimbang agar tidak mengalami kelebihan karena syarat berat badannya 50-55 kg," tutur Masud.
Terkait pertandingan kelas B di ajang SEA Games, kata dia, masih diperjuangkan oleh tim Indonesia. Jika kelas tersebut dibuka, maka Safira akan berlaga di dua ajang berbeda pada 2022 mendatang.
"Mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali sehingga bisa membawa nama baik Kota Kudus, karena baru pertama kalinya ada atlet pencak silat dari Kudus yang terjun di ajang SEA Games maupun Kejuaraan Dunia," kata Masud.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PON Bela Diri Kudus mulai pertandingkan pencak silat, sambo, kempo, dan tarung derajat
18 October 2025 13:43 WIB
Atlet berlaga di "PUtech Pencak Silat Open Championship 2025" terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
17 October 2025 19:50 WIB
Kemegahan Edutorium UMS sebagai tuan rumah POMNAS XIX 2025 cabor pencak silat
26 September 2025 17:20 WIB
Tim medis UMS lengkapi laga Pencak Silat POMNAS 2025 untuk cegah penanganan fatal
24 September 2025 19:14 WIB
Rektor UMS ajak atlet junjung sportivitas pada pembukaan POMNAS XIX 2025 cabor pencak silat
23 September 2025 15:21 WIB
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 ditutup meriah, 2.000 pelari ikuti fun run dan dorong UMKM
18 December 2025 11:55 WIB
Gubernur: Borobudur Marathon masuk dalam Elite Label jadikan Jateng ikon marathon dunia
16 November 2025 17:35 WIB
Kontingen Jabar masih kokoh di puncak perolehan medali PON Bela Diri Kudus 2025
21 October 2025 9:42 WIB