Presiden Jokowi meresmikan empat embung di Jateng
Selasa, 14 Desember 2021 16:24 WIB
Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti dalam peresmian empat embung di Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Selasa (14/12/2021) ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan empat embung di Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Embung Bansari, Kabupaten Temanggung.
"Saya di Kabupaten Temanggung ini meresmikan empat embung dari 66 embung yang telah dibangun di tahun 2021," kata Joko Widodo di Temanggung, Selasa.
Sebanyak empat embung yang diresmikan tersebut, yakni Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Pagergunung dan Embung Dukun di Kabupaten Magelang serta Embung Tlogoguwo Kabupaten Purworejo.
Baca juga: Presiden: Perlu cara baru lebih "extra-ordinary" berantas korupsi
"Kami harapkan dengan telah siapnya embung-embung yang ada, produktivitas pertanian bisa lebih baik," katanya.
Selain untuk pengairan lahan pertanian, air embung juga bisa dipakai untuk air baku di rumah-rumah serta untuk pariwisata masyarakat.
Embung di Desa Bansari, Kecamatan Bansari dengan volume tampungan air 8.588 meter kubik dengan biaya pembangunan senilai Rp9,2 miliar.
Kemudian embung di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dengan volume tampungan 7.500 meter kubik menelan biaya Rp4,2 miliar dan embung di Desa Dukun, Kabupaten Magelang volume tampungan 16.395 meter kubik.
Selanjutnya embung di Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo dengan volume tampungan 15.775 meter kubik menelan biaya Rp11,6 miliar.
Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia satu dari lima negara berhasil kendalikan pandemi
Baca juga: Presiden ingatkan penurunan kepuasan publik di bidang hukum
"Saya di Kabupaten Temanggung ini meresmikan empat embung dari 66 embung yang telah dibangun di tahun 2021," kata Joko Widodo di Temanggung, Selasa.
Sebanyak empat embung yang diresmikan tersebut, yakni Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Pagergunung dan Embung Dukun di Kabupaten Magelang serta Embung Tlogoguwo Kabupaten Purworejo.
Baca juga: Presiden: Perlu cara baru lebih "extra-ordinary" berantas korupsi
"Kami harapkan dengan telah siapnya embung-embung yang ada, produktivitas pertanian bisa lebih baik," katanya.
Selain untuk pengairan lahan pertanian, air embung juga bisa dipakai untuk air baku di rumah-rumah serta untuk pariwisata masyarakat.
Embung di Desa Bansari, Kecamatan Bansari dengan volume tampungan air 8.588 meter kubik dengan biaya pembangunan senilai Rp9,2 miliar.
Kemudian embung di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dengan volume tampungan 7.500 meter kubik menelan biaya Rp4,2 miliar dan embung di Desa Dukun, Kabupaten Magelang volume tampungan 16.395 meter kubik.
Selanjutnya embung di Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo dengan volume tampungan 15.775 meter kubik menelan biaya Rp11,6 miliar.
Baca juga: Presiden Jokowi: Indonesia satu dari lima negara berhasil kendalikan pandemi
Baca juga: Presiden ingatkan penurunan kepuasan publik di bidang hukum
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Masyarakat Klaten manfaatkan air Embung Tirta Mulya untuk minum ternak
11 October 2023 15:49 WIB, 2023
Kabupaten Magelang bangun embung senilai Rp18,7 miliar antisipasi kemarau
23 May 2023 6:49 WIB, 2023
Ganjar cek pembangunan embung di Kabupaten Kendal, lahan hibah petani
21 October 2022 20:39 WIB, 2022
TNI AL tanam pohon dan tebar benih ikan di kawasan Embung Giriroto Boyolali
16 November 2021 12:40 WIB, 2021