Frans Lebu Raya meninggal dunia
Minggu, 19 Desember 2021 14:46 WIB
Frans Lebu Raya (kanan) saat menjabat sebagai Gubernur NTT mendampingi mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti saat melakukan kunjungan di NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2008 hingga 2018 (dua periode) Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakut Sanglah Bali.
Bernadus, adik kandung dari tokoh PDI Perjuangan itu, ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu siang membenarkan kabar tersebut.
"Benar Kaka saya baru saja meninggal di RS Sanglah, dan saat ini saya sedang bersiap untuk ke Bali," katanya.
Ia menjelaskan bahwa memang benar sudah selama tiga minggu terakhir pendiri PDIP NTT itu dirawat intensif di RS tersebut.
Hal tersebut juga diakui oleh salah seorang staf Khusus Gubernur NTT Aloysius Liliweri. Ia mengatakan bahwa Pemprov NTT berduka atas berpulangnya mantan Gubernur NTT itu.
"Pak Gubernur sudah perintahkan agar menyiapkan segala sesuatu," tambah dia.
Sementara itu Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni mengatakan bahwa masih menunggu informasi lanjutan apakah jenazah mantan Gubernur NTT itu akan dikebumikan di NTT atau di Bali.
"Kita masih menunggu informasi lagi. Tapi yang pasti masyarakat NTT kehilangan seorang tokoh besar," ujar dia.
Bernadus, adik kandung dari tokoh PDI Perjuangan itu, ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu siang membenarkan kabar tersebut.
"Benar Kaka saya baru saja meninggal di RS Sanglah, dan saat ini saya sedang bersiap untuk ke Bali," katanya.
Ia menjelaskan bahwa memang benar sudah selama tiga minggu terakhir pendiri PDIP NTT itu dirawat intensif di RS tersebut.
Hal tersebut juga diakui oleh salah seorang staf Khusus Gubernur NTT Aloysius Liliweri. Ia mengatakan bahwa Pemprov NTT berduka atas berpulangnya mantan Gubernur NTT itu.
"Pak Gubernur sudah perintahkan agar menyiapkan segala sesuatu," tambah dia.
Sementara itu Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni mengatakan bahwa masih menunggu informasi lanjutan apakah jenazah mantan Gubernur NTT itu akan dikebumikan di NTT atau di Bali.
"Kita masih menunggu informasi lagi. Tapi yang pasti masyarakat NTT kehilangan seorang tokoh besar," ujar dia.
Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN dan Polri sinergi amankan infrastruktur listrik selama KTT ASEAN di Labuan Bajo
10 May 2023 13:30 WIB, 2023
Kebijakan aktivitas sekolah mulai jam 05.00 WITA di Kupang, ini tanggapan Ombudsman NTT
28 February 2023 14:23 WIB, 2023