Dua korban perahu terbalik di Cilacap ditemukan meninggal
Sabtu, 15 Januari 2022 10:20 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Andri yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian di Pantai Menganti, Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/1/2022) dini hari. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap
Purwokerto (ANTARA) - Dua korban perahu terbalik di Pantai Menganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Korban pertama atas nama Handi Oktaria (45) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada Jumat (14/1) pukul 23.00 WIB," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah warga Desa Jeruklegi Wetan RT 03 RW 03, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap itu langsung diserahkan kepada keluarganya.
Korban kedua atas nama Andri (38), warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian ke arah timur pada hari Sabtu (15/1), pukul 03.40 WIB. "Jenazah Andri juga langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, operasi SAR untuk mencari korban perahu terbalik dinyatakan ditutup dan seluruh personel yang terlibat telah kembali ke kesatuan masing-masing.
Selain Basarnas Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, Bagana Cilacap, SAR MTA, SAR Elang Putih, SAR Menganti, Lintas Ambulance Indonesia, dan sebagainya serta dibantu nelayan sekitar.
Seperti diwartakan, dua pemancing yang diketahui bernama Andri dan Handi Oktaria dilaporkan tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat cuaca buruk saat hendak kembali ke daratan pada hari Kamis (13/1), pukul 17.00 WIB.
"Korban pertama atas nama Handi Oktaria (45) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada Jumat (14/1) pukul 23.00 WIB," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah warga Desa Jeruklegi Wetan RT 03 RW 03, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap itu langsung diserahkan kepada keluarganya.
Korban kedua atas nama Andri (38), warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian ke arah timur pada hari Sabtu (15/1), pukul 03.40 WIB. "Jenazah Andri juga langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan dengan ditemukannya dua jenazah tersebut, operasi SAR untuk mencari korban perahu terbalik dinyatakan ditutup dan seluruh personel yang terlibat telah kembali ke kesatuan masing-masing.
Selain Basarnas Cilacap, kata dia, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, Cilacap Rescue, RAPI Cilacap, Bagana Cilacap, SAR MTA, SAR Elang Putih, SAR Menganti, Lintas Ambulance Indonesia, dan sebagainya serta dibantu nelayan sekitar.
Seperti diwartakan, dua pemancing yang diketahui bernama Andri dan Handi Oktaria dilaporkan tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat cuaca buruk saat hendak kembali ke daratan pada hari Kamis (13/1), pukul 17.00 WIB.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB