Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi COVID-19 dari rumah ke rumah warga di Desa Somakaton, Kabupaten Banyumas, dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kekebalan komunal.

Dalam keterangan yang diterima di Purwokerto, Kepala Binda Jateng Brigadir Jenderal TNI Sondi Siswanto mengatakan kegiatan vaksinasi dari rumah ke rumah yang digelar di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Banyumas, Kamis, menyasar 1.300 warga.

"Vaksinasi bagi masyarakat umum yang digelar secara door to door (dari rumah ke rumah) selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga kesehatan juga melakukan jemput bola (door to door) warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi," katanya.

Menurut dia, konsep vaksinasi dari rumah ke rumah tersebut sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, petugas Binda Jateng tetap memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat yang telah divaksin, yakni dengan meminta mereka untuk tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kami berharap tidak terjadi lonjakan COVID-19 terutama setelah masuknya varian baru di Indonesia," katanya.

Baca juga: BIN Jateng bantu tingkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kudus

Salah seorang warga Somakaton, Purwanto mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang digelar Binda Jateng dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah di Desa Somakaton.

"Harapannya, masyarakat Desa Somakaton tetap sehat dan dapat beraktivitas kembali secara normal seperti sebelum ada COVID-19," katanya.

Sementara itu, Komando Distrik Militer 0701/Banyumas menggelar vaksinasi penguat (booster) di aula Kodim 0701/Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (20/1).

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0701/Banyumas Kapten Infanteri Putut Widodo mengatakan pihaknya menyediakan vaksin penguat sebanyak 1.000 dosis untuk dua hari.

"Hari Kamis (20/1) ini sebanyak 600 dosis dan hari Jumat (21/1) sebanyak 400 dosis. Vaksin yang digunakan adalah Moderna," katanya

Menurut dia, kegiatan tersebut melayani vaksinasi penguat bagi masyarakat yang telah memenuhi persyaratan. Dalam hal ini, kata dia, jarak pemberian vaksin penguat minimal enam bulan setelah vaksin dosis kedua.

Baca juga: Binda Jateng berkomitmen dukung percepatan vaksinasi COVID-19