Musa Barrow menjadi pencetak gol semata wayang kemenangan Gambia pada menit ke-71 saat penyerang klub Italia Bologna itu memanfaatkan umpan terobosan kiriman Yusupha Bobb.
Hasil itu melanjutkan catatan bersejarah bagi Gambia yang melakoni debutnya di putaran final Piala Afrika dan belum terkalahkan di Kamerun dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, demikian catatan situs resmi CAF.
Sebelum Barrow memecahkan kebuntuan, Guinea yang di atas kertas lebih diunggulkan nyaris membuka keunggulan empat menit memasuki pertandingan dalam situasi sepak pojok, sayangnya penyelesaian Mohamed Bayo masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Bayo kembali memperoleh peluang pada menit ke-38 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakannya sendiri, sayang kali ini tendangannya mengarah tepat ke pelukan kiper Baboucarr Gaye.
Setelah tertinggal, talenta muda jebolan La Masia Ilaix Moriba beberapa kali memperoleh peluang untuk membawa Guinea menyamakan kedudukan, tetapi upaya gelandang RB Leipzig itu selalu gagal menembus barisan pertahanan Gambia.
Tiga menit jelang bubaran waktu normal Gambia dipaksa melanjutkan permainan dengan sepuluh pemain karena gelandang serang Yusupha Njie yang baru masuk sejak menit ke-72 menerima kartu kuning kedua.
Namun Gambia sukses menjaga skor 1-0 meski dengan sepuluh pemain dan Guinea sendiri juga menutup laga dengan jumlah pemain yang sama lantaran Ibrahima Sory Conte II juga menerima kartu kuning kedua pada menit ketiga injury time.
Di perempat final nanti, Gambia akan menanti pemenang laga 16 besar antara tuan rumah Kamerun melawan Kepulauan Comoros yang baru dilangsungkan lebih larut.