Gabadinho Mhango sempat membawa Malawi yang baru pertama kali lolos ke fase gugur turnamen ini, unggul pada menit ke-7 dengan golnya yang menakjubkan dari jarak 40 meter.
Tapi sundulan Youssef En-Nesyri membawa Maroko menyamakan kedudukan pada perpanjangan waktu babak pertama sebelum Hakimi mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-70 untuk mempertemukan negaranya dengan pemenang pertandingan Mesir melawan Pantai Gading dalam babak delapan besar.
Laga perempat final nanti bakal dimainkan di Stadion Olembe di Yaounde tetapi akan dipindahkan setelah kecelakaan fatal di luar lapangan Senin lalu yang menewaskan delapan orang dan melukai 38 orang.
Seperti pada pertandingan sebelumnya antara Senegal dan Cape Verde di Bafoussam, laga ini juga diawali dengan hening satu menit sebelum kickoff di mana para pemain kedua tim mengenakan ban lengan hitam.
Maroko yang mengincar gelar Piala Afrika kedua setelah sukses 1976, tertinggal pada menit ketujuh ketika Mhango memperdaya kiper Yassine Bounou yang sudah terlanjur maju dengan tendangan jarak jauhnya yang luar biasa.
Singa Atlas menjawab gol ini dengan menciptakan serangkaian peluang manakala tendangan Imran Louza diblok oleh kiper Charles Thomu yang kemudian juga dengan baik meredam tendangan bebas yang kencang yang dilepaskan Hakimi dan sontekan Louza.
Mhango melepaskan tendangan melebar dari gawang setelah menerima umpan panjang yang luar biasa dari Micium Mhone, tetapi Malawi terus mendapatkan tekanan ketika kapten Maroko Romain Saiss melepaskan tendangan voli yang membentur mistar gawang.
Lalu upaya jarak dekat En-Nesyri terlalu lemah untuk bisa menaklukkan Thomu sebelum kiper Malawi ini menepis tendangan mendatar Hakimi dan kemudian menggagalkan percobaan gol yang dilakukan Sofiane Boufal dengan kedua kakinya.
Maroko akhirnya mendapat ganjaran karena ketekunan mereka pada babak pertama ketika En-Nesyri bangkit untuk meneruskan umpan silang Selim Amallah yang berhasil melewati hadangan Thomu menjadi gol.
Hakimi sempat memohon wasit menghadiahi timnya dengan penalti pada babak kedua ketika umpan silangnya mengenai lengan bek Malawi Dennis Chembezi, tetapi akhirnya bintang Paris Saint-Germain itu pula yang memastikan kemenangan Maroko atas Malawi.
Gol penyeimbangnya saat melawan Gabon membuat Maroko mengamankan posisi teratas penyisihan grup. Dan kini Hakimi kembali menjadi penyelamat timnya dengan mencetak gol dari tendangan bebas luar biasa 20 menit menjelang akhir pertandingan untuk menghentikan laju mengesankan Malawi selama Piala Afrika, demikian AFP.