Dalam acara penyambutan di istana kepresidenan di ibu kota Dakar, Sall mengumumkan hadiah uang tunai setara dengan 87 ribu dolar AS (sekitar Rp1,25 miliar) untuk setiap anggota tim, ditambah sebidang tanah seluas 200 meter persegi di kota dekat Diamniadio.
“Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan rasa bangga kami, kegembiraan kami, dan rasa terima kasih kami,” ucap Sall.
Baca juga: Menang adu penalti atas Mesir, Senegal juara Piala Afrika
Baca juga: Rakyat Senegal rayakan sukses juara Piala Afrika 2021
Rakyat Senegal pada Selasa kemarin menyambut para pahlawannya sesaat setelah mereka mendarat di ibu kota Dakar usai menjuarai Piala Afrika 2021.
Presiden Sall juga menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi berupa Ordo Singa Nasional kepada seluruh anggota tim atas jasa mereka kepada negara.
“Dengan kekuatan dan kejeniusan Anda, Anda telah membalikkan jalannya sejarah,” kata Presiden.
“Kami memimpikan piala, Anda membangun mimpi ini dan membuatnya menjadi nyata.”
Dalam kesempatan tersebut, Sall juga meminta pelatih Senegal Aliou Cissie untuk kembali memimpin timnya ke semifinal Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.
Senegal untuk pertamanya kalinya berhasil membawa trofi Piala Afrika setelah mengalahkan Mesir di laga final, akhir pekan lalu.
Pemain bintang Sadio Mane mencetak gol penentu melalui tendangan penalti untuk memastikan kemenangan 4-2 Senegal dalam adu penalti setelah pertandingan selama 120 menit itu berakhir tanpa gol.
Kemenangan tersebut menandai keberhasilan pertama Senegal setelah berpartisipasi dalam turnamen selama lebih dari 50 tahun.
Ratusan ribu penggemar pun turun membanjiri jalan-jalan ibu kota Dakar untuk merayakan kemenangan tersebut setelah pemerintah mendeklarasikan bahwa Senin, 7 Februari sebagai hari libur nasional untuk menyambut kedatangan tim.
Baca juga: Salah bersumpah balas Senegal pada playoff Piala Dunia