Pegawai positif COVID-19, Kebun Raya Indrokilo Boyolali ditutup sementara
Kamis, 17 Februari 2022 11:15 WIB
Sejumlah pengunjung menikmati keindahan alam sebelim ditutup sementara karena cOVID-19 di Objek Wisata Wisata KR Indrokilo Boyolali, Jateng, ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah menutup sementara objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo selama tujuh hari mulai Kamis (17/2) hingga Rabu (23/2) karena ada karyawan dan stafnya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kepala UPT KR Indrokilo Boyolali dari hasil tes usap PCR dinyatakan positif pada Senin (14/2). Kemudian pada Rabu (16/2), lima stafnya bergejala flu dan batuk sehingga pihaknya langsung meminta KR Indrokilo untuk ditutup sementara hingga tanggal 23 Februari mendatang," kata Kepala DLH Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati, di Boyolali, Kamis.
Lucia mengatakan objek wisata KR Indrokilo Boyolali Selama ditutup akan dilaksanakan pembersihan atau penyemprotan dengan disinfektan di lingkungan itu.
Baca juga: Pasar Ikan Balekambang Solo jadi destinasi wisata baru
"Kami menyemprot disinfektan di titik-titik rawan penularan seperti tempat loket tiket, pintu masuk, jembatan, sepeda, dan sebagainya. Kami selama penutupan akan mensterilkan kembali lokasi KR Indrokilo untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
KR Indrokilo akan dibuka kembali setelah kondisi karyawan dan staf yang positif sudah membaik dan lingkungan juga sudah steril dari penyebaran COVID-19.
Pihaknya akan memantau langsung kondisi karyawan dan petugas lainnya untuk dilakukan pelacakan yang kontak erat dengan karyawan dan staf KR Indrokilo mudah-mudah cepat selesai atau sembuh dan bisa kembali beraktivitas melayani pengunjung di KR Indrokilo Boyolali ini.
Dia mengatakan objek wisata KR Indrokilo Boyolali merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Pengunjung datang ke KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dan ada tujuh ikon untuk berswasfoto. Seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, Ecological House dan lainnya.
Pengunjung selain bisa menikmati keindahan alam dengan terbentuknya habitat di kawasan itu dengan beberapa lokasi untuk swafoto, juga sifatnya edukasi keingintahuan pengunjung terhadap koleksi jenis tanaman dan sejarah dari ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital dengan barcode yang telah disediakan.
Jumlah pengunjung di KR Indrokilo Boyolali selama Januari hingga Februari 2022, untuk hari biasa rata-rata mencapai 200 orang. Sedangkan khusus akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang.
Jumlah pengunjung di KR Indrokilo pada periode Januari-Februari tahun ini mencapai sekitar 16.000 orang, jika dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama mengalami kenaikan sekitar 100 persen karena pada 2021 masa pandemi tutup.
Pengunjung KR Indrokilo cukup membayar restribusi sebesar Rp5.500 per orang, untuk tiket masuk objek wisatanya Rp5.000 per orang dan Rp500 untuk kebersihan.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lengkapi wahana di Taman Wisata Pasir Kencana
Baca juga: Borobudur Edupark dibuka untuk wisatawan
"Kepala UPT KR Indrokilo Boyolali dari hasil tes usap PCR dinyatakan positif pada Senin (14/2). Kemudian pada Rabu (16/2), lima stafnya bergejala flu dan batuk sehingga pihaknya langsung meminta KR Indrokilo untuk ditutup sementara hingga tanggal 23 Februari mendatang," kata Kepala DLH Kabupaten Boyolali Lucia Dyah Suciati, di Boyolali, Kamis.
Lucia mengatakan objek wisata KR Indrokilo Boyolali Selama ditutup akan dilaksanakan pembersihan atau penyemprotan dengan disinfektan di lingkungan itu.
Baca juga: Pasar Ikan Balekambang Solo jadi destinasi wisata baru
"Kami menyemprot disinfektan di titik-titik rawan penularan seperti tempat loket tiket, pintu masuk, jembatan, sepeda, dan sebagainya. Kami selama penutupan akan mensterilkan kembali lokasi KR Indrokilo untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
KR Indrokilo akan dibuka kembali setelah kondisi karyawan dan staf yang positif sudah membaik dan lingkungan juga sudah steril dari penyebaran COVID-19.
Pihaknya akan memantau langsung kondisi karyawan dan petugas lainnya untuk dilakukan pelacakan yang kontak erat dengan karyawan dan staf KR Indrokilo mudah-mudah cepat selesai atau sembuh dan bisa kembali beraktivitas melayani pengunjung di KR Indrokilo Boyolali ini.
Dia mengatakan objek wisata KR Indrokilo Boyolali merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Pengunjung datang ke KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dan ada tujuh ikon untuk berswasfoto. Seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, Ecological House dan lainnya.
Pengunjung selain bisa menikmati keindahan alam dengan terbentuknya habitat di kawasan itu dengan beberapa lokasi untuk swafoto, juga sifatnya edukasi keingintahuan pengunjung terhadap koleksi jenis tanaman dan sejarah dari ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital dengan barcode yang telah disediakan.
Jumlah pengunjung di KR Indrokilo Boyolali selama Januari hingga Februari 2022, untuk hari biasa rata-rata mencapai 200 orang. Sedangkan khusus akhir pekan jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang.
Jumlah pengunjung di KR Indrokilo pada periode Januari-Februari tahun ini mencapai sekitar 16.000 orang, jika dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama mengalami kenaikan sekitar 100 persen karena pada 2021 masa pandemi tutup.
Pengunjung KR Indrokilo cukup membayar restribusi sebesar Rp5.500 per orang, untuk tiket masuk objek wisatanya Rp5.000 per orang dan Rp500 untuk kebersihan.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lengkapi wahana di Taman Wisata Pasir Kencana
Baca juga: Borobudur Edupark dibuka untuk wisatawan
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pengunjung Kebun Raya Indrokilo Boyolali saat libur capai 1.224 orang
28 September 2023 17:39 WIB, 2023
Wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali kembali dibuka untuk pengunjung
24 February 2022 20:25 WIB, 2022