Pengumuman tersebut disampaikan BWF melalui laman resminya, Kamis. Dengan posisi baru tersebut, Greysia, yang juga peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, mengatakan ingin membawa semangat, energi, dan pengalaman baru.
“Saya ingin membantu rekan-rekan saya, para pemain bulu tangkis untuk mencapai impian mereka dan membantu permintaan mereka saat bertanding di sirkuit internasional,” kata Greysia.
Pemain berusia 34 tahun itu sebelumnya harus menjalani beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh BWF Vetting Panel sebagaimana disyaratkan untuk semua anggota dewan.
Sementara itu, pebulu tangkis Belanda Robin Tabeling terpilih sebagai Wakil Ketua oleh anggota Komisi. Pemain aktif lainnya, yaitu Iris Wang (Amerika Serikat), Kim Soyeong (Korea Selatan), Pusarla V. Sindhu (India), dan Zheng Si Wei (China) juga menjadi bagian dari anggota Komisi Atlet BWF yang baru.
Ketua Komisi Atlet merupakan anggota yang memiliki hak suara di tingkat Dewan BWF, yang bertanggung jawab memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan atlet.
Komisi Atlet bertujuan untuk mewakili kebutuhan, suara, dan pandangan para atlet untuk kemudian disampaikan kepada Dewan dan Komite BWF.
Komisi Atlet juga bertindak sebagai penghubung resmi antara para atlet dan BWF, serta memastikan pendapat atlet dapat didengar di tingkat tertinggi federasi.