Perumdam Tirta Ampera luncurkan aplikasi Bayar Banyu
Sabtu, 5 Maret 2022 8:32 WIB
Bupati Boyolali M Said Hidayat )dua dari kanan) didampingi Direktur Utama Perumdam Tirta Ampera Boyolali Sunarno (paling kanan) dan Direktur Teknik M. Anwar (dua dari kiri) usai acara peluncuran Aplikasi Bayar Banyu dalam rangka Peringatan HUT Ke-44 Perumdam Tirta Ampera, di Boyolali, Jumat (4/3/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Provinsi, Jawa Tengah, melakukan terobosan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dengan meluncurkan program cara pembayaran tagihan air minum melalui aplikasi digital Bayar Banyu.
Direktur Utama Perumdam Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Sunarno di Boyolali, Jumat, mengatakan aplikasi Bayar Banyu merupakan Customer Relationship Management (CRM) dua arah yang terintegrasi dengan tagihan (billing) dan work order.
"Pelanggan ke depan bisa mengunduh aplikasi bayar banyu di playstore. Hal ini, akan disosialisasikan ke pelanggan di Boyolali yang jumlahnya mencapai 63.368 pelanggan," katanya.
Menurut dia, tujuan aplikasi tersebut adalah untuk mendekatkan pelanggan dengan Perumdam Tirta Ampera lewat jalur digital dan meningkatkan iterasi serta keuangan digital ke masyarakat Boyolali.
Dengan adanya kemudahan layanan ini, maka jalur keluhan dan layanan pelanggan lebih mudah, dekat, dan cepat diakses serta mampu memutakhirkan data pelanggan Perumdam Tirta Ampera.
"Pelanggan melalui program aplikasi Bayar Banyu Tirta Ampera akan lebih memudahkan dalam membayar tagihan secara digital. Masyarakat tidak perlu datang ke pihak ketiga atau bank atau koperasi dalam membayar tagihan penggunaan air minum, tetapi cukup melalui handphone bisa melunasi tagihan," katanya.
Sebelumnya, masyarakat biasanya membayar tagihan air minum melalui pihak ketiga dengan membayar administrasi Rp2.000, tetapi melalui aplikasi Bayar Banyu nantinya tidak ada lagi biaya administrasi alias gratis.
"Sistem pembayaran tagihan melalui digital ini, dikelola oleh Koperasi Perumdam Tirta Ampera Boyolali," katanya.
Selain itu, Perumdam Tirta Ampera Kabupaten Boyolali dalam peringatan HUT ke-44 tahun ini, juga melaksanakan bakti sosial (Baksos) untuk masyarakat dengan memberikan santunan paket sembako ke anak yatim, dan lingkungan, menanam 350 bibit pohon, membuat sumur resapan dan donor darah.
Bupati Boyolali M Said Hidayat yang hadir dalam acara tersebut mengatakan Pemkab Boyolali berharap layanan Perumdam Tirta Ampera Boyolali ke depan semakin baik untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di wilayah ini.
"Kami berharap Perumdam Tirta Ampera Boyolali terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dengan kemudahan-kemudahan termasuk yang program diluncurkan ini, melalui aplikasi Bayar Banyu melalui digital," kata Bupati.
Menurut Bupati, kebutuhan air bersih di Boyolali mayoritas sudah tercukupi, tetapi beberapa kecamatan setiap musim kemarau tiba sering mendapatkan bantuan droping air bersih, seperti Wonosamodro dan Tamansari, karena mengalami kekurangan air bersih dan belum mendapatkan layanan seperti daerah lainnya.
Direktur Utama Perumdam Tirta Ampera Kabupaten Boyolali Sunarno di Boyolali, Jumat, mengatakan aplikasi Bayar Banyu merupakan Customer Relationship Management (CRM) dua arah yang terintegrasi dengan tagihan (billing) dan work order.
"Pelanggan ke depan bisa mengunduh aplikasi bayar banyu di playstore. Hal ini, akan disosialisasikan ke pelanggan di Boyolali yang jumlahnya mencapai 63.368 pelanggan," katanya.
Menurut dia, tujuan aplikasi tersebut adalah untuk mendekatkan pelanggan dengan Perumdam Tirta Ampera lewat jalur digital dan meningkatkan iterasi serta keuangan digital ke masyarakat Boyolali.
Dengan adanya kemudahan layanan ini, maka jalur keluhan dan layanan pelanggan lebih mudah, dekat, dan cepat diakses serta mampu memutakhirkan data pelanggan Perumdam Tirta Ampera.
"Pelanggan melalui program aplikasi Bayar Banyu Tirta Ampera akan lebih memudahkan dalam membayar tagihan secara digital. Masyarakat tidak perlu datang ke pihak ketiga atau bank atau koperasi dalam membayar tagihan penggunaan air minum, tetapi cukup melalui handphone bisa melunasi tagihan," katanya.
Sebelumnya, masyarakat biasanya membayar tagihan air minum melalui pihak ketiga dengan membayar administrasi Rp2.000, tetapi melalui aplikasi Bayar Banyu nantinya tidak ada lagi biaya administrasi alias gratis.
"Sistem pembayaran tagihan melalui digital ini, dikelola oleh Koperasi Perumdam Tirta Ampera Boyolali," katanya.
Selain itu, Perumdam Tirta Ampera Kabupaten Boyolali dalam peringatan HUT ke-44 tahun ini, juga melaksanakan bakti sosial (Baksos) untuk masyarakat dengan memberikan santunan paket sembako ke anak yatim, dan lingkungan, menanam 350 bibit pohon, membuat sumur resapan dan donor darah.
Bupati Boyolali M Said Hidayat yang hadir dalam acara tersebut mengatakan Pemkab Boyolali berharap layanan Perumdam Tirta Ampera Boyolali ke depan semakin baik untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di wilayah ini.
"Kami berharap Perumdam Tirta Ampera Boyolali terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dengan kemudahan-kemudahan termasuk yang program diluncurkan ini, melalui aplikasi Bayar Banyu melalui digital," kata Bupati.
Menurut Bupati, kebutuhan air bersih di Boyolali mayoritas sudah tercukupi, tetapi beberapa kecamatan setiap musim kemarau tiba sering mendapatkan bantuan droping air bersih, seperti Wonosamodro dan Tamansari, karena mengalami kekurangan air bersih dan belum mendapatkan layanan seperti daerah lainnya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Debit sumber menurun, PDAM Karanganyar imbau masyarakat bijak gunakan air
08 September 2024 19:00 WIB
Hadiri halalbihalal Perumda Tirta Bahari, Pj. Wali Kota ajak jaga lingkungan
22 April 2024 16:32 WIB
Di HUT ke-48, Wali Kota resmikan Musala Perumda Air Minum Tirta Bahari Kota Tegal
25 January 2024 7:55 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB