Blind Judo Indonesia targetkan lima medali emas di APG 2022
Rabu, 13 April 2022 11:18 WIB
Pejudo NPC Indonesia Fajar Pambudi melakukan tehnik bantingan dalam Pelatnas blind judo APG 2022 di Hotel Sahid Jaya Solo, Jateng, Rabu (13/4/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia menargetkan cabang olahraga blind judo untuk meraih lima medali emas dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang bakal digelar di Solo Jawa Tengah, pada 30 Juli-6 Agustus.
"Cabang blind judo Indonesia menargetkan merebut lima emas dari 18 nomor yang dipertandingkan pada APG 2022 yang bakal digelar di arena Convention Hall Tirtonadi Solo," kata Pelatih Kepala Cabang Olahraga Blind Judo NPC Indonesia Imam Kuncoro di Hotel Sahid Jaya Solo, Rabu.
Indonesia menyiapkan 16 atlet cabang blind judo yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan APG XI di Solo Jateng, kata Imam Kuncoro.
Baca juga: Pelaksanaan APG 2022 di Jateng diundur satu pekan
Baca juga: NPC Indonesia targetkan atletik sumbang 35 medali emas APG
Namun, sembilan atlet cabang blind judo baru bergabung menjalani Pelatnas di Solo, terdiri dari delapan putra dan satu putri.
Dari 16 pejudo NPC Indonesia yang dipersiapkan pada APG tingkat negara Asia Tenggara tersebut peluang meraih medali emas ada pada lima pejudo, tiga pejudo putra dan dua pejudo putri.
Terdapat 18 medali emas yang diperebutkan cabang blind judo di APG yang melombakan empat kelas putra maupun putri (-66 kg, 73 kg, -90 dan +90 kg). Setiap kelas dibagi ke dalam dua nomor, yakni buta total dan penglihatan rendah (low vision). Selain itu, juga dipertandingkan nomor beregu putra dan putri sehingga total 18 medali emas.
Melihat dari hasil tryout di Kazakhstan pada tahun sebelumnya, tim pelatih sudah mengetahui kekuatan atlet dari negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Dari hasil pantauan pelatih, peluang lima emas untuk Indonesia dari cabang blind judo diharapkan dari pejudo Junaedi asal Jabar yang turun kelas -66 kg, Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar) kelas 73 kg, dan Fajar Pambudi (Jateng) -90 kg. Sedangkan, bagian putri peluang emas dari Melinda Artha (Jabar) kelas -60 kg dan Kristina (Jatim) kelas -58 kg
Bahkan, tiga pejudo Indonesia di antaranya, dipersiapkan Asian Para Games Hangzhou China 2022 akan melakukan tryout ke Turki, pada tanggal 17 April mendatang. Tiga atlet itu, Junaedi (Jabar), Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar), dan Fajar Pambudi (Jateng) mengikuti single event blind judo di Turki.
"Kami optimistis atlet yang menjalani pelatnas di Solo persiapan sudah matang performa dan target lima emas pada APG di Jateng bisa terwujud," kata Imam.
ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah akan diikuti sebelas negara Asia Tenggara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Pada APG XI 2022 di Jateng akan mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga yang meliputi atletik, boccia, panahan, blind judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
"Cabang blind judo Indonesia menargetkan merebut lima emas dari 18 nomor yang dipertandingkan pada APG 2022 yang bakal digelar di arena Convention Hall Tirtonadi Solo," kata Pelatih Kepala Cabang Olahraga Blind Judo NPC Indonesia Imam Kuncoro di Hotel Sahid Jaya Solo, Rabu.
Indonesia menyiapkan 16 atlet cabang blind judo yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) persiapan APG XI di Solo Jateng, kata Imam Kuncoro.
Baca juga: Pelaksanaan APG 2022 di Jateng diundur satu pekan
Baca juga: NPC Indonesia targetkan atletik sumbang 35 medali emas APG
Namun, sembilan atlet cabang blind judo baru bergabung menjalani Pelatnas di Solo, terdiri dari delapan putra dan satu putri.
Dari 16 pejudo NPC Indonesia yang dipersiapkan pada APG tingkat negara Asia Tenggara tersebut peluang meraih medali emas ada pada lima pejudo, tiga pejudo putra dan dua pejudo putri.
Terdapat 18 medali emas yang diperebutkan cabang blind judo di APG yang melombakan empat kelas putra maupun putri (-66 kg, 73 kg, -90 dan +90 kg). Setiap kelas dibagi ke dalam dua nomor, yakni buta total dan penglihatan rendah (low vision). Selain itu, juga dipertandingkan nomor beregu putra dan putri sehingga total 18 medali emas.
Melihat dari hasil tryout di Kazakhstan pada tahun sebelumnya, tim pelatih sudah mengetahui kekuatan atlet dari negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Dari hasil pantauan pelatih, peluang lima emas untuk Indonesia dari cabang blind judo diharapkan dari pejudo Junaedi asal Jabar yang turun kelas -66 kg, Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar) kelas 73 kg, dan Fajar Pambudi (Jateng) -90 kg. Sedangkan, bagian putri peluang emas dari Melinda Artha (Jabar) kelas -60 kg dan Kristina (Jatim) kelas -58 kg
Bahkan, tiga pejudo Indonesia di antaranya, dipersiapkan Asian Para Games Hangzhou China 2022 akan melakukan tryout ke Turki, pada tanggal 17 April mendatang. Tiga atlet itu, Junaedi (Jabar), Raffly Ahnaf Shidqi (Jabar), dan Fajar Pambudi (Jateng) mengikuti single event blind judo di Turki.
"Kami optimistis atlet yang menjalani pelatnas di Solo persiapan sudah matang performa dan target lima emas pada APG di Jateng bisa terwujud," kata Imam.
ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah akan diikuti sebelas negara Asia Tenggara yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Pada APG XI 2022 di Jateng akan mempertandingkan sebanyak 14 cabang olahraga yang meliputi atletik, boccia, panahan, blind judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
DLH Boyolali beri Abhinawa Anugraha untuk para pengelola lingkungan hidup
16 December 2025 11:45 WIB
Indonesia raih enam medali emas pada Polytron Indonesia Para Badminton International 2025
02 November 2025 17:28 WIB
Tim Indonesia berpeluang raih banyak medali pada Polytron Indonesia Para Badminton Internasional
01 November 2025 17:34 WIB
Atlet Indonesia rasakan ketatnya persaingan Polytron Indonesia Para Badminton International 2025
31 October 2025 17:59 WIB
Solo jadi tempat penyelenggaraan kompetisi Para Badminton Internasional 2025
22 October 2025 18:59 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Purbalingga menggelar turnamen bola voli pelajar untuk jaring bibit atlet muda
08 December 2025 14:01 WIB
Dojang Batmab Blora borong 73 medali di Vasaka Taekwondo Championship 2025
02 December 2025 9:41 WIB
Exco PSSI Pusat Kairul Anwar siap maju di ajang pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng
26 November 2025 12:55 WIB
Tendbir North Coast mempromosikan pariwisata Jateng gowes ratusan kilometer
23 November 2025 8:57 WIB