Pria asal Babel dan Sumut jadi korban tewas penusukan di Seturan, Sleman
Minggu, 8 Mei 2022 22:45 WIB
ilustrasi penusukan. AntaraNews/Diasty Surjanto
Yogyakarta (ANTARA) - Dua orang pria menjadi korban penusukan di wilayah Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu dini hari, hingga keduanya meninggal dunia, berdasarkan laporan Kepolisian.
"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, kasus penusukan terjadi pada Minggu (8/5) pukul 01.00 WIB di simpang empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kronologi kasus penganiayaan itu, kata dia, diduga karena kedua korban dengan kelompok pelaku beradu mulut lantaran tidak ada yang mau mengalah saat melintas di jalan.
"Korban berteman (5 orang) melintas di simpang empat Selokan Mataram, Jalan Seturan bertemu dengan kelompok pelaku, terjadi cek cok karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan," jelas Yuliyanto.
Dia menyebutkan korban pertama bernisial TIP (29), warga Bangka Belitung meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka tusuk.
Sedangkan korban penusukan kedua berinisial DS (22), warga Pematang Siantar, Sumatera Utara mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit JIH pada pukul 04.50 WIB.
Yuliyanto mengatakan jajaran Polda DIY hingga kini masih berusaha keras mengungkap tindak pidana penganiayaan di kawasan Seturan tersebut.
"Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP. Saat ini kedua jenazah masih ada di RS Bhayangkara. Direncanakan akan dilakukan otopsi oleh DVI Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
"Betul terjadi penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, kasus penusukan terjadi pada Minggu (8/5) pukul 01.00 WIB di simpang empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Kronologi kasus penganiayaan itu, kata dia, diduga karena kedua korban dengan kelompok pelaku beradu mulut lantaran tidak ada yang mau mengalah saat melintas di jalan.
"Korban berteman (5 orang) melintas di simpang empat Selokan Mataram, Jalan Seturan bertemu dengan kelompok pelaku, terjadi cek cok karena tidak ada yang mau mengalah saat melintas, kemudian terjadi penusukan," jelas Yuliyanto.
Dia menyebutkan korban pertama bernisial TIP (29), warga Bangka Belitung meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka tusuk.
Sedangkan korban penusukan kedua berinisial DS (22), warga Pematang Siantar, Sumatera Utara mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit JIH pada pukul 04.50 WIB.
Yuliyanto mengatakan jajaran Polda DIY hingga kini masih berusaha keras mengungkap tindak pidana penganiayaan di kawasan Seturan tersebut.
"Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP. Saat ini kedua jenazah masih ada di RS Bhayangkara. Direncanakan akan dilakukan otopsi oleh DVI Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UMS jadi rujukan Universitas Mercu Buana Yogyakarta dalam peningkatan kualitas dan akreditasi
06 November 2025 15:29 WIB
Tiga dosen UGM Yogyakarta diadili atas dugaan kasus korupsi pembelian fiktif biji kakao
23 October 2025 16:31 WIB
GKR Bendara kunjungi Sekolah Sungai Siluk, dukungan PLN perkuat literasi warga
08 October 2025 17:38 WIB
BPJS Ketenagakerjaan dan BRI RO Yogyakarta perkuat kolaborasi perlindungan pekerja ekosistem BRI
08 October 2025 17:03 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Polres Purbalingga perkuat pelayanan masyaralat jelang Operasi Lilin Candi 2025
18 December 2025 19:57 WIB
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB