Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berharap penyelenggaraan "Batang Ekspo 2022" mampu memulihkan perekonomian daerah setelah dua tahun tidak digelar karena adanya pandemi COVID-19.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa semangat acara "Batang Ekspo" yang digelar 18-22 Mei 2022 mampu menumbuhkan perekonomian setelah dua tahun sebelumnya tidak dilaksanakan.

"Biasanya atau sebelum pandemi COVID-19, kami menargetkan pendapatan dalam 'Batang Ekspo' lebih dari Rp5 miliar. Akan tetapi, saat ini kami tidak ada target khusus, kecuali semangatnya menumbuhkan perekonomian terlebih dahulu secara pelan-pelan, karena masyarakat rindu dengan hadirnya kegiatan seperti ini," katanya.

Dengan mengusung tema "Ekonomi Tumbuh", COVID-19 Terkendali" diharapkan dapat memulihkan perekonomian masyarakat di tengah melandainya kasus COVID-19.

Pada acara "Batang Ekspo 2022" pemkab menyediakan 72 stan pameran dari berbagai produk dari 15 kecamatan, badan usaha milik daerah, usaha mikro kecil dan menengah, organisasi perangkat Daerah (OPD), pelayanan masyarakat dan industri.

"Saya kira stan-stan sudah luar biasa, lebih kreatif, dan mengikuti zaman. Semua dilibatkan dari inovasi produk olahan juga semakin berbagai macam, saya lihat ada hal baru ada produk makanan dan minuman seperti es belimbing," katanya.

Bupati Wihaji mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti pameran "Batang Ekspo 2022" sehingga ke depan akan membutuhkan tempat yang lebih luas lagi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto mengatakan sebanyak 72 stan yang tersedia mulai dari stan indoor dalam rouder sebanyak 44, stan sarnavil ukuran 3 meter x 3 meter berjumlah 16, ukuran 5 meter x 5 meter sebanyak 2, dan 10 stan tenda.

"Pada pameran Batang Ekspo 2022 ini, masyarakat juga dimanjakan beragam kemudahan layanan, panggung hiburan. Namun, hal yang tidak boleh dilupakan adalah tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker," kata Subiyanto.