Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Hartopo mengingatkan seluruh jamaah calon haji asal Kudus agar mewaspadai cuaca ekstrem selama melaksanakan ibadah di Mekkah, karena saat ini memasuki musim panas ekstra di TanahSuci.

"Jamaah calon haji harus bisa beradaptasi dengan cuaca panas ekstra di Arab. Sehingga, harus menjaga kesehatan, minum vitamin serta asupan gizi yang cukup," ujarnya di sela melepas keberangkatan jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) sembilan sebagai kloter terakhir di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu.

Selain itu, kata dia, jamaah juga harus menjaga stamina dan keadaan fisik agar jamaah bisa dengan maksimal menunaikan ibadah haji.

Jika mengalami keluhan atau gejala penyakit yang dirasakan selama beribadah, Hartopo meminta jamaah langsung menghubungi pendamping. Sehingga, penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

"Saya berdoa semoga seluruh jamaah calon haji asal Kudus tetap sehat sampai kembali ke rumah," ujarnya.

Baca juga: Calon haji asal Kabupaten Batang wajib vaksinasi meningitis

Pada kloter sembilan, terdapat 81 jamaah calon haji yang dibagi menjadi dua armada bus. Pemberangkatan menuju Asrama Haji Donohudan dipimpin oleh Bupati Kudus Hartopo.

M Bariklana, salah seorang jamaah calon haji mengaku bersyukur bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, terlebih berangkat bersama kedua orang tuanya.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus mencatat ada 486 jamaah calon haji asal Kudus yang nantinya diberangkatkan ke Tanah Suci.

Dari ratusan jamaah calon haji tersebut, dibagi menjadi tiga kloter, yakni kloter 7, kloter 8 dan kloter 9. Keberangkatan pertama pada 7 Juni 2022 untuk kloter 7, disusul kloter 8 dan kloter 9 pada hari ini (8/6).

Baca juga: Solo dapat tambahan 13 calon haji, siap diberangkatkan awal Juli
Baca juga: Setelah menunggu 11 tahun, Chanifah Ichsan Abdul asal Kudus berangkat haji