Dukung Presidensi G20, seniman Solo buat mural para pemimpin dunia
Sabtu, 18 Juni 2022 7:37 WIB
Mural bergambar Presiden Jokowi dengan sejumlah pemimpin negara lain yang terlihat di salah satu sudut Kota Solo, Jumat (17/6/2022). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Sejumlah seniman di Kota Solo, Jawa Tengah mendukung kesuksesan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia melalui mural bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemimpin dunia dan terpampang di pinggir ruas Jalan Slamet Riyadi.
Koordinator komunitas muralis Irul Hidayat di Solo, Jumat, mengatakan bahwa mural bergambar Presiden Jokowi dengan beberapa presiden lain dari sejumlah negara tersebut merupakan hasil kreativitas bersamaan dengan momentum Presidensi G20 Indonesia.
"Kami punya gagasan untuk mengolah tema besar dari isu nasional, akhirnya diangkat yang ada figur Jokowi," katanya.
Kepala negara lain yang juga berada dalam gambar di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden India Ram Nath Kovind.
Ia mengatakan gambar tersebut sesuai dengan salah satu isu prioritas Presideni G20 Indonesia, yakni energi berkelanjutan.
"Di situ ada isu tentang lingkungan, energi hijau, dan pemanasan global," katanya.
Ia berharap melalui gambaran tersebut pesan tentang dampak buruk pemanasan global maupun isu lain terkait eksploitasi energi dapat tersampaikan dengan baik kepada para pemimpin negara maupun masyarakat luas.
"Kami ajak mereka untuk kembali memikirkan isu itu sesuai dengan karakter sederhana mereka," katanya.
Diangkatnya gambar Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Badui juga bukan tanpa alasan. Ia mengatakan ini sesuai dengan simbol masyarakat Badui yang penuh dengan kesederhanaan.
"Ada makna bagus dari Suku Badui, di antaranya dekat dengan alam, sederhana, dan hemat energi," katanya.
Sementara itu, pembuatan mural tersebut melibatkan lima muralis dan membutuhkan waktu hingga tiga minggu. "Karena kami menggambar cuma saat malam hari, menunggu toko tutup," katanya.
Ia mengatakan lokasi pembuatan mural tersebut tepatnya berada di perempatan Nonongan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seniman Solo dukung Presidensi G20 melalui mural para pemimpin dunia
Koordinator komunitas muralis Irul Hidayat di Solo, Jumat, mengatakan bahwa mural bergambar Presiden Jokowi dengan beberapa presiden lain dari sejumlah negara tersebut merupakan hasil kreativitas bersamaan dengan momentum Presidensi G20 Indonesia.
"Kami punya gagasan untuk mengolah tema besar dari isu nasional, akhirnya diangkat yang ada figur Jokowi," katanya.
Kepala negara lain yang juga berada dalam gambar di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Argentina Alberto Fernandez, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden India Ram Nath Kovind.
Ia mengatakan gambar tersebut sesuai dengan salah satu isu prioritas Presideni G20 Indonesia, yakni energi berkelanjutan.
"Di situ ada isu tentang lingkungan, energi hijau, dan pemanasan global," katanya.
Ia berharap melalui gambaran tersebut pesan tentang dampak buruk pemanasan global maupun isu lain terkait eksploitasi energi dapat tersampaikan dengan baik kepada para pemimpin negara maupun masyarakat luas.
"Kami ajak mereka untuk kembali memikirkan isu itu sesuai dengan karakter sederhana mereka," katanya.
Diangkatnya gambar Presiden Jokowi mengenakan baju adat Suku Badui juga bukan tanpa alasan. Ia mengatakan ini sesuai dengan simbol masyarakat Badui yang penuh dengan kesederhanaan.
"Ada makna bagus dari Suku Badui, di antaranya dekat dengan alam, sederhana, dan hemat energi," katanya.
Sementara itu, pembuatan mural tersebut melibatkan lima muralis dan membutuhkan waktu hingga tiga minggu. "Karena kami menggambar cuma saat malam hari, menunggu toko tutup," katanya.
Ia mengatakan lokasi pembuatan mural tersebut tepatnya berada di perempatan Nonongan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seniman Solo dukung Presidensi G20 melalui mural para pemimpin dunia
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Ini yang disampaikan Dekan FEB UMP dalam diskusi hasil Presidensi G20 Indonesia
10 December 2022 18:51 WIB, 2022
Mengenang masa kecilnya di Bali, Presiden Prancis jalan kaki usai gala dinner di GWK
16 November 2022 8:34 WIB, 2022
Akademisi : G20 naikkan nilai tawar Indonesia dalam geopolitik global
15 November 2022 20:23 WIB, 2022
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB