Pemkot Pekalongan jemput bola rekam KTP elektronik
Jumat, 24 Juni 2022 15:18 WIB
Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekalongan memberikan layanan perekaman kartu tanda penduduk elektronik kepada warga, Rabu (22/3/2022), (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik ke kelurahan dan sekolah guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekalongan Slamet Hariadi di Pekalongan, Kamis (23/6), mengatakan bahwa warga bisa mengakses layanan secara daring dengan mengunggah dokumen kependudukan.
"Sebanyak 231.253 orang wajib e-KTP dari 316.216 orang. Dari jumlah itu 96,04 persen sudah melakukan perekaman e-KTP dan sisanya 3,94 persen akan terus kita kejar," katanya.
Dia mengatakan saat ini pelayanan jemput bola masih terus dilaksanakan melalui empat kecamatan, layanan jemput bola di kelurahan, dan sekolah-sekolah.
"Belum lama ini, kami juga melakukan layanan jemput bola di sekolah luar biasa untuk perekaman KTP elektronik disabilitas. Adapun sekolah lainnya diagendakan usai penerimaan siswa baru," katanya.
Slamet Hariadi meminta warga terus memperbaharui dokumen kependudukan, terlepas untuk mengurus kepentingan apapun.
"Jangan sampai warga kesulitan dalam mengurus banyak hal karena tidak memperbaharui dokumen kependudukan," katanya.
Adapun permohonan dokumen kependudukan melalui kantor Disdukcapil Kota Pekalongan, menurut dia, memang jumlahnya fluktuatif namun setiap hari masih seratusan orang.
Dia menjelaskan layanan di Disdukcapil beragam yaitu selain perekaman e-KTP juga mengurus kartu keluarga, surat keterangan pindah domisili, dan kartu identitas anak.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekalongan Slamet Hariadi di Pekalongan, Kamis (23/6), mengatakan bahwa warga bisa mengakses layanan secara daring dengan mengunggah dokumen kependudukan.
"Sebanyak 231.253 orang wajib e-KTP dari 316.216 orang. Dari jumlah itu 96,04 persen sudah melakukan perekaman e-KTP dan sisanya 3,94 persen akan terus kita kejar," katanya.
Dia mengatakan saat ini pelayanan jemput bola masih terus dilaksanakan melalui empat kecamatan, layanan jemput bola di kelurahan, dan sekolah-sekolah.
"Belum lama ini, kami juga melakukan layanan jemput bola di sekolah luar biasa untuk perekaman KTP elektronik disabilitas. Adapun sekolah lainnya diagendakan usai penerimaan siswa baru," katanya.
Slamet Hariadi meminta warga terus memperbaharui dokumen kependudukan, terlepas untuk mengurus kepentingan apapun.
"Jangan sampai warga kesulitan dalam mengurus banyak hal karena tidak memperbaharui dokumen kependudukan," katanya.
Adapun permohonan dokumen kependudukan melalui kantor Disdukcapil Kota Pekalongan, menurut dia, memang jumlahnya fluktuatif namun setiap hari masih seratusan orang.
Dia menjelaskan layanan di Disdukcapil beragam yaitu selain perekaman e-KTP juga mengurus kartu keluarga, surat keterangan pindah domisili, dan kartu identitas anak.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Pemkab Pekalongan salurkan bantuan alat pertanian dukung swasembada pangan
11 December 2025 8:37 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Mantan Bupati Karanganyar dua kali mangkir sidang sebagai saksi korupsi Masjid Agung
16 December 2025 18:35 WIB
Propam Polres Wonosobo perketat Gaktibplin jelang Operasi Lilin Candi 2025
15 December 2025 14:45 WIB