Batik Kudus sendiri merupakan warisan budaya dari pesisir Jawa Tengah yang berkembang sejalan dengan perkembangan kerajaan di Jawa.
Batik Kudus telah dipresentasikan dalam berbagai pagelaran busana, baik nasional maupun internasional oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan juga Denny Wirawan.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian menjelaskan "Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan" merupakan salah satu upaya dan komitmen pihaknya untuk melestarikan Batik Kudus.
"Melalui kegiatan ini, kami juga ingin menambah wawasan para pelajar SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus yang keduanya berada di bawah naungan Bakti Pendidikan Djarum Foundation dengan jurusan tata busana yang memiliki minat di dunia fesyen dengan menghadirkan sosok yang kerap memadukan Batik Kudus dengan tangan handalnya," katanya.
Diharapkan melalui kegiatan kolaborasi dari Bakti Budaya Djarum Foundation dan Bakti Pendidikan Djarum Foundation ini dapat mensinergikan program-program sekaligus menambah wawasan untuk bekal para pelajar dalam berkarya, serta melahirkan desainer-desainer baru di Tanah Air yang dapat mengharumkan nama bangsa.
Rangkaian kegiatan "Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan" ini telah dimulai pada 29-31 Juli 2022 yang diawali dengan pre-test, dimana para peserta diminta untuk mengisi formulir pertanyaan dan membentuk kelompok kerja berisikan 13 pelajar yang memiliki keterampilan menjahit, mendesain pakaian, membuat pola, serta public speaking.
Selanjutnya, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan mentoring secara hybrid tentang ready to wear, sustainable fashion, padu padan warna dan tentunya materi mengenai tips dan trik mengolah Batik kudus agar menjadi pakaian yang fashionable pada 1-12 Agustus 2022.
Pada tahun ini, Denny Wirawan mengaku ingin fokus membagikan ilmu yang telah diperoleh selama tujuh tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus.
Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, Denny juga membekali peserta dengan materi lain yaitu ready to wear, sustainable fashion, padu padan warna.
Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara daring, para pelajar terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dan kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang diberikan Denny Wirawan.
"Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta," ujar Denny.
Pada 13 Agustus 2022 mendatang, para peserta dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus berkesempatan untuk memperlihatkan hasil karyanya dalam mini fesyen show dan juga mendapatkan penilaian dari para juri.
Di penghujung acara akan dipilih sejumlah peserta terbaik yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa kelas singkat di sekolah mode ternama Jakarta.