Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan 400 ribu benih udang vaname serta sarana dan prasarana produksi seperti pakan, kapur, obat-obatan, dan jaring pada kelompok petani.

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Jateng, Kamis, mengatakan bantuan sarana dan prasarana budi daya udang vaname tersebut sebagai bentuk perhatian pemkot pada kelompok petani dan petambak atau pembudi daya ikan.

"Kami memberikan bibit udang vaname, saponin, waring, dan lainnya. Oleh karena, kami berharap dinas terkait senantiasa memberikan pendampingan agar hasilnya bisa maksimal," katanya.

Salahudin berharap udang vaname bisa dipanen dalam jangka waktu tiga bulan sehingga bisa memberikan kesejahteraan pada penerima manfaat.

"Mudah mudahan hasil panen udangnya besar sehingga bisa dijual dengan harga yang tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani atau petambak," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo mengatakan kegiatan ini merupakan program pemberian bantuan sarana produksi budi daya perikanan yang bersumber berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2022.

"Nilai total bantuan Rp85,5 Juta dengan bantuan 400 ribu benih udang vaname dan sarana dan prasarana lain yang dibagi dalam lima hektare tambak dengan jumlah anggota kelompok 12 orang," katanya.

Sugiyo menyebutkan udang vaname ini sudah diperkenalkan di Kota Pekalongan sejak 2011 sehingga untuk mempertahankan usaha tersebut maka harus ada intervensi dari DAK.

Adapun para kelompok petani ikan akan didampingi dari jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan mulai dari proses persiapan lahan, penataan lahan, pengisian air, dan penaburan benih hingga pembesaran udang.

"Jadi, bagaimana mengelola pakan, pengobatan, hingga kesehatan air. Dengan kondisi air yang sehat maka udang ini akan tumbuh dengan maksimal," katanya.