IPSI Kudus targetkan juara 3 Pra Porprov Jateng
Sabtu, 6 Agustus 2022 6:42 WIB
Atlet cilik pencak silat memperagakan gerakan pencak silat saat pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus periode 2022-2026 di aula DPRD Kudus, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan finis urutan ketiga Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Blora, Jawa Tengah, pada 27 November 2022.
"Target tersebut tentunya target yang realistis karena kami memiliki sejumlah atlet berprestasi sehingga optimistis bisa masuk tiga besar," kata Ketua Umum IPSI Kabupaten Kudus Muhammad Nur Hasyim usai pengukuhan pengurus IPSI Kudus periode 2022-2026 di aula DPRD Kudus, Jumat.
Meskipun tahun ini sudah ada atlet yang mampu berbicara di tingkat internasional pembinaan atlet usia dini tetap ditingkatkan, kata dia.
Atlet asal Kudus yang mengharumkan nama daerahnya adalah Safira Dwi Meilani yang meraih medali emas dalam World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.
Tahun ini, kata dia, tim pengurus baru tengah mempersiapkan program pembibitan atlet pencak silat mulai usia SD hingga remaja.
"Rencananya kami juga akan menggelar turnamen setahun dua kali, untuk mencari bibit unggul," kata dia.
Dia menyatakan KONI Kudus siap memberikan dukungan anggaran untuk setiap program kegiatan yang dijalankan IPSI.
Pencairannya, kata dia, disesuaikan dengan proposal kegiatan, sehingga ketika hendak menyelenggarakan kegiatan harus mempersiapkan proposal kegiatannya.
"Anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan yang bersifat insidental, bukan dalam bentuk rencana anggaran biaya (RAB) untuk kebutuhan selama setahun," pungkas dia.
"Target tersebut tentunya target yang realistis karena kami memiliki sejumlah atlet berprestasi sehingga optimistis bisa masuk tiga besar," kata Ketua Umum IPSI Kabupaten Kudus Muhammad Nur Hasyim usai pengukuhan pengurus IPSI Kudus periode 2022-2026 di aula DPRD Kudus, Jumat.
Meskipun tahun ini sudah ada atlet yang mampu berbicara di tingkat internasional pembinaan atlet usia dini tetap ditingkatkan, kata dia.
Atlet asal Kudus yang mengharumkan nama daerahnya adalah Safira Dwi Meilani yang meraih medali emas dalam World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.
Tahun ini, kata dia, tim pengurus baru tengah mempersiapkan program pembibitan atlet pencak silat mulai usia SD hingga remaja.
"Rencananya kami juga akan menggelar turnamen setahun dua kali, untuk mencari bibit unggul," kata dia.
Dia menyatakan KONI Kudus siap memberikan dukungan anggaran untuk setiap program kegiatan yang dijalankan IPSI.
Pencairannya, kata dia, disesuaikan dengan proposal kegiatan, sehingga ketika hendak menyelenggarakan kegiatan harus mempersiapkan proposal kegiatannya.
"Anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan yang bersifat insidental, bukan dalam bentuk rencana anggaran biaya (RAB) untuk kebutuhan selama setahun," pungkas dia.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Kudus menyalurkan subsidi listrik untuk masjid dan marbot Rp3,98 miliar
18 December 2025 16:25 WIB
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Rais Aam PBNU resmikan Markaz Turats Ulama Kudus simpan karya ulama agar dikenali generasi muda
16 December 2025 22:06 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Purbalingga menggelar turnamen bola voli pelajar untuk jaring bibit atlet muda
08 December 2025 14:01 WIB
Dojang Batmab Blora borong 73 medali di Vasaka Taekwondo Championship 2025
02 December 2025 9:41 WIB
Exco PSSI Pusat Kairul Anwar siap maju di ajang pemilihan Ketua Asprov PSSI Jateng
26 November 2025 12:55 WIB
Tendbir North Coast mempromosikan pariwisata Jateng gowes ratusan kilometer
23 November 2025 8:57 WIB