HUT KE - 6 JeggBoy & Girl Salatiga, BPJAMSOSTEK berikan merchandise.
Minggu, 21 Agustus 2022 11:41 WIB
BPJS Ketenagakerjaan mendukung dan berharap Jeggboy & Girl Salatiga bisa menambah lagi jumlah tenaga kerjanya untuk didaftarkan ke BPJAMSOSTEK. ANTARA/HO-BPJAMSOSTEK
Semarang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun JeggBoy & Girl Salatiga ke-6, BPJAMSOSTEK memberikan dukungan berupa berbagai doorprize saat perayaan kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut turut Hadir dalam memeriahkan acara yaitu CEO Jeggboy Sri Sahono dan Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Ungaran
Budi Jatmiko mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun JeggBoy & Girl Salatiga ke-6 tersebut sebagai bentuk kerja sama dengan para stakeholder sebagai perusahaan yang terdaftar.
"Kami turut mendukung dan kami berharap dari Pihak Jeggboy & Girl Salatiga bisa menambah lagi jumlah tenaga kerjanya untuk didaftarkan ke BPJAMSOSTEK," kata Jatmiko.
Dalam kesempatan tersebut Jatmiko, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ungaran juga mensosialisasikan manfaat kepada peserta undangan yang datang, masih banyak pekerja informal yang masih belum terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Pihaknya juga fokus untuk menambah kepesertaan di bidang informal yang bisa disebut pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
“Perlindungan yang diterima bagi peserta informal sangatlah penting, dengan iuran yang rendah, hanya Rp16.800 tetapi dengan manfaat yang sama dengan peserta di bawah perusahaan untuk dua program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM), sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan untuk dua program ini," katanya.
Baca juga: Lagi, Mahasiswa KKN alami kecelakaan dan dijamin BPJAMSOSTEK
Jatmiko menambahkan pentingnya program dan terbukti pada bulan Agustus ini ada dua mahasiswa PKL yang mengalami kecelakaan saat melaksanakan kegiatan KKN, saat itu dirawat di RSUD Ungaran, mengalami tabrakan di jalan saat akan menuju lokasi penelitian, ada yang bahu kanannya harus dilakukan tindakan operasi yang seluruhnya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Sangatlah penting menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Jika terjadi risiko semua biaya perawatan akan ditanggung BPJAMSOSTEK hingga sembuh. Setidaknya keluarga di rumah bisa tenang, sebab jika terjadi resiko pekerja tidak akan mengeluarkan biaya sepersen pun karena sudah terlindungi jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM)," katanya.
Baca juga: Baru terdaftar, Biaya kecelakaan mahasiswa KKN UIN dijamin BPJAMSOSTEK
Apabila pekerja meninggal dunia saat masih menjadi peserta, akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp42 Juta.
"Tapi jangan dilihat dari besaran uang yang akan diterima, mari kita untuk sadar bersama-sama akan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar kerja nyaman, keluarga pun tenang," tutup Jatmiko.
Dalam acara tersebut turut Hadir dalam memeriahkan acara yaitu CEO Jeggboy Sri Sahono dan Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Ungaran
Budi Jatmiko mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun JeggBoy & Girl Salatiga ke-6 tersebut sebagai bentuk kerja sama dengan para stakeholder sebagai perusahaan yang terdaftar.
"Kami turut mendukung dan kami berharap dari Pihak Jeggboy & Girl Salatiga bisa menambah lagi jumlah tenaga kerjanya untuk didaftarkan ke BPJAMSOSTEK," kata Jatmiko.
Dalam kesempatan tersebut Jatmiko, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Ungaran juga mensosialisasikan manfaat kepada peserta undangan yang datang, masih banyak pekerja informal yang masih belum terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Pihaknya juga fokus untuk menambah kepesertaan di bidang informal yang bisa disebut pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
“Perlindungan yang diterima bagi peserta informal sangatlah penting, dengan iuran yang rendah, hanya Rp16.800 tetapi dengan manfaat yang sama dengan peserta di bawah perusahaan untuk dua program yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM), sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan untuk dua program ini," katanya.
Baca juga: Lagi, Mahasiswa KKN alami kecelakaan dan dijamin BPJAMSOSTEK
Jatmiko menambahkan pentingnya program dan terbukti pada bulan Agustus ini ada dua mahasiswa PKL yang mengalami kecelakaan saat melaksanakan kegiatan KKN, saat itu dirawat di RSUD Ungaran, mengalami tabrakan di jalan saat akan menuju lokasi penelitian, ada yang bahu kanannya harus dilakukan tindakan operasi yang seluruhnya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan.
"Sangatlah penting menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Jika terjadi risiko semua biaya perawatan akan ditanggung BPJAMSOSTEK hingga sembuh. Setidaknya keluarga di rumah bisa tenang, sebab jika terjadi resiko pekerja tidak akan mengeluarkan biaya sepersen pun karena sudah terlindungi jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM)," katanya.
Baca juga: Baru terdaftar, Biaya kecelakaan mahasiswa KKN UIN dijamin BPJAMSOSTEK
Apabila pekerja meninggal dunia saat masih menjadi peserta, akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp42 Juta.
"Tapi jangan dilihat dari besaran uang yang akan diterima, mari kita untuk sadar bersama-sama akan pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar kerja nyaman, keluarga pun tenang," tutup Jatmiko.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Presiden Prabowo tanda tangani peraturan pemerintah soal kenaikan upah minimum
17 December 2025 9:19 WIB
GoTo luncurkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra berkinerja terbaik
12 December 2025 17:38 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ajak peserta basmi korupsi pada peringatan Hakordia 2025
10 December 2025 14:52 WIB
UIN Saizu dan Kemnaker perkuat kolaborasi percepat serapan alumni ke dunia kerja
09 December 2025 21:21 WIB
Sekjen Kemnaker dorong kampus perkuat kolaborasi untuk buka peluang kerja
09 December 2025 16:37 WIB
1.000 pekerja rentan di Solo dan Wonogiri terima bantuan perlindungan jaminan sosial
03 December 2025 19:24 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Keluarga asal Temanggung temui pekerja migran korban penyiksaan majikan di Malaysia
06 December 2025 16:34 WIB
Gubernur Jateng pastikan TKI Temanggung hilang saat ini dalam kondisi sehat
26 November 2025 16:37 WIB
Pemkab Temanggung fasilitasi paspor keluarga TKI korban penyiksaan di Malaysia
26 November 2025 8:32 WIB
Pemkot Semarang miliki gerakan "PNS Peduli Pekerja Rentan" untuk pekerja informal
20 November 2025 8:55 WIB