Pemkab Batang edukasi anak agar bijak dan humanis bermedia sosial
Rabu, 31 Agustus 2022 21:05 WIB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata sedang mengedukasi pada usia anak-anak agar bermedsos secara bijak dan humanis. ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada anak-anak agar bijak dan humanis dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dengan menumbuhkan rasa nasionalisme.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemahaman tentang nasionalisme kepada anak sedikit berbeda dibanding usia remaja maupun dewasa.
"Karena itu, bahasa yang disampaikan kepada anak harus mudah dimengerti mereka. Yang penting pesan edukasi tentang cinta Tanah Air dan rela berkorban tersampaikan dengan konteks sederhana," katanya.
Ia mengatakan anak-anak perlu mendapatkan pemahaman dan pemanfaatan bermedia sosial dengan baik karena mayoritas setiap saat aktivitas mereka dilakukan secara daring.
"Kami tidak bisa memformat mereka karena alam cepat sekali berubah. Kami hanya bisa mengarahkan anak agar perilaku mereka lebih baik," kata Agung Wisnu Barata.
Baca juga: Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah
Ia mengimbau anak-anak tidak sekadar membagikan setiap kali mendapatkan tautan informasi dan tidak asal membagikan informasi itu, apalagi isinya cenderung negatif.
"Anak-anak milenial harus bisa menjadi pemimpin bukan sekadar pengikut. Saat membuka konten harus yang positif dan hindari yang berdampak buruk atau negatif," katanya.
Ia mengharapkan orang tua agar dapat menjadi pribadi yang pandai dalam memberi teladan dalam pemanfaatan teknologi media sosial.
"Harusnya dimulai dari para pemimpin dan pejabat dalam memberikan teladan karena rakyat kita selalu mencontoh perilaku pemimpinnya," katanya.
Agung Wisnu mengatakan masyarakat Indonesia mengadopsi sistem paternalis yang menghormati pemimpin.
"Jika pemimpinnya memberi teladan yang baik, maka masyarakatnya akan meniru. Begitu pula, pemimpin yang baik bukan hanya pintar berbicara namun harus dapat mewujudkan dalam bentuk tindakan nyata," kata dia.
Baca juga: LVRI beberkan isu di medsos yang bertujuan Jokowi mundur
Baca juga: Warga Temanggung kembalikan bantuan Ganjar karena heboh di medsos
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemahaman tentang nasionalisme kepada anak sedikit berbeda dibanding usia remaja maupun dewasa.
"Karena itu, bahasa yang disampaikan kepada anak harus mudah dimengerti mereka. Yang penting pesan edukasi tentang cinta Tanah Air dan rela berkorban tersampaikan dengan konteks sederhana," katanya.
Ia mengatakan anak-anak perlu mendapatkan pemahaman dan pemanfaatan bermedia sosial dengan baik karena mayoritas setiap saat aktivitas mereka dilakukan secara daring.
"Kami tidak bisa memformat mereka karena alam cepat sekali berubah. Kami hanya bisa mengarahkan anak agar perilaku mereka lebih baik," kata Agung Wisnu Barata.
Baca juga: Pakar : Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir tunjukkan ketegasan pemerintah
Ia mengimbau anak-anak tidak sekadar membagikan setiap kali mendapatkan tautan informasi dan tidak asal membagikan informasi itu, apalagi isinya cenderung negatif.
"Anak-anak milenial harus bisa menjadi pemimpin bukan sekadar pengikut. Saat membuka konten harus yang positif dan hindari yang berdampak buruk atau negatif," katanya.
Ia mengharapkan orang tua agar dapat menjadi pribadi yang pandai dalam memberi teladan dalam pemanfaatan teknologi media sosial.
"Harusnya dimulai dari para pemimpin dan pejabat dalam memberikan teladan karena rakyat kita selalu mencontoh perilaku pemimpinnya," katanya.
Agung Wisnu mengatakan masyarakat Indonesia mengadopsi sistem paternalis yang menghormati pemimpin.
"Jika pemimpinnya memberi teladan yang baik, maka masyarakatnya akan meniru. Begitu pula, pemimpin yang baik bukan hanya pintar berbicara namun harus dapat mewujudkan dalam bentuk tindakan nyata," kata dia.
Baca juga: LVRI beberkan isu di medsos yang bertujuan Jokowi mundur
Baca juga: Warga Temanggung kembalikan bantuan Ganjar karena heboh di medsos
Pewarta : Kutnadi
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KITB minta rekomendasi Gubernur Jateng dukung layanan tenaga listrik andal
18 December 2025 20:02 WIB
Pemkab Batang pacu kemandirian ekonomi UMKM lewat Pameran Nusantara pada 27-31 Desember
18 December 2025 19:53 WIB
Pemkab Batang: Kenaikan harga sembako terpantau masih wajar jelang Nataru
16 December 2025 16:46 WIB
Polres Batang luncurkan layanan berbasis teknologi sambut libur Natal Tahun Baru
16 December 2025 10:22 WIB
Pemkab Batang ingatkan masyarakat tingkatkan waspada gejala leptospirosis
12 December 2025 19:09 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
DPC Peradi Kota Semarang silaturahmi dengan PN Semarang, siap saling sinergi
19 December 2025 11:03 WIB
Menteri Hukum Buka Rakor Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2025
16 December 2025 8:20 WIB