Jungkalkan Bali United 2-0, Persis Solo tinggalkan zona merah
Jumat, 16 September 2022 8:12 WIB
Para pemain Persis Solo melakukan selebrasi setelah Ryo Matsumura mencetak gol ke gawang Bali United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2022) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Persis Solo meninggalkan zona merah klasemen sementara Liga 1 Indonesia setelah menjungkalkan juara bertahan Bali United dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-10 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Gelandang asal Jepang Ryo Matsumura memborong dua gol kemenangan tuan rumah, sementara Bali United dipaksa melakoni pertandingan hanya dengan 10 pemain sejak paruh akhir babak pertama karena bek mereka I Made Andhika Pradana Wijaya menerima dua kartu kuning beruntun.
Kemenangan ketiga musim ini mengangkat posisi Persis ke peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 10 poin, sedangkan Bali United harus rela melorot ke posisi ketiga klasemen karena kalah selisih gol dibandingkan PSM Makassar meski kedua tim sama-sama mengoleksi 21 poin.
Disaksikan ribuan suporter tuan rumah, Persis berusaha menyajikan permainan dengan tempo tinggi sejak sepak mula dan langsung memperoleh peluang bagus pada menit ketujuh setelah wasit menunjuk titik putih menyusul Samsul Arif dijatuhkan di dalam kotak terlarang Bali United.
Akan tetapi peluang emas itu dibuang sia-sia oleh gelandang Alexis Messidoro yang maju menjadi algojo dan mendapati eksekusi penaltinya masih bisa diamankan oleh kiper Nadeo Argawinata.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persis ditahan imbang 0-0 oleh PSIS
Kegagalan itu tak menyurutkan semangat juang Laskar Sambernyawa yang terus melancarkan serangan ke area pertahanan tim tamu, sementara Bali United sempat mengancam lewat sundulan Ilija Spasojevic yang memaksa kiper Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan atas gawang Persis pada menit ke-17.
Tuan rumah akhirnya memetik buah kerja keras mereka pada menit ke-30 ketika umpan kiriman Gavin Kwan Adsit mampu dimanfaatkan Matsumura untuk memperdaya Nadeo dan membuka keunggulan Persis 1-0 atas Bali United.
Tekanan yang terus dilancarkan Persis memakan korban di kubu Bali United, ketika Andhika Wijaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38 dan tim tamu dipaksa melanjutkan permainan hanya dengan 10 pemain.
Memasuki babak kedua dengan situasi yang timpang, Persis semakin leluasa mengendalikan permainan, sementara Bali United sesekali berusaha melancarkan serangan balik lewat kecepatan para pemain mereka.
Ketimpangan jumlah pemain akhirnya sukses dimanfaatkan oleh Persis untuk menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 saat Matsumura mencetak gol keduanya ke gawang tim tamu.
Persis terus berusaha menambah pundi gol mereka, sementara Bali United memilih merapatkan pertahanan, dan sisa waktu pertandingan berlalu dengan skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit tanda bubaran.
Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengaku situasi 10 vs 11 yang terjadi setelah gol pertama Persis membuat timnya kesulitan untuk mengimbangi permainan tuan rumah.
"Kami babak pertama sempat tampil menyerang tetapi setelah bermain 10 pemain karena ada satu pemain mendapat kartu merah memang agak berat," kata Teco.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Bali United waspadai setiap pemain Persis Solo
Sementara itu pelatih Persis Rasiman memuji performa para pemainnya yang bisa membatasi permainan lawan sembari memanfaatkan peluang-peluang untuk mencetak gol.
"Kami mampu menekan Bali United sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang. Kami mempunyai peluang yang bisa membuahkan gol ke gawang lawan," kata Rasiman.
Rangkaian pertandingan lanjutan Liga 1 baru akan dimainkan lagi setelah jeda internasional. Persis dijadwalkan menjamu PSM Makassar pada 29 September, sedangkan Bali United sehari berselang juga main di kandang meladeni Persikabo 1973.
Baca juga: Liga 1, Persis janji bakal beri kejutan lawan Bali United
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persis bertekad rebut tiga poin saat jamu PSIS
Gelandang asal Jepang Ryo Matsumura memborong dua gol kemenangan tuan rumah, sementara Bali United dipaksa melakoni pertandingan hanya dengan 10 pemain sejak paruh akhir babak pertama karena bek mereka I Made Andhika Pradana Wijaya menerima dua kartu kuning beruntun.
Kemenangan ketiga musim ini mengangkat posisi Persis ke peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 10 poin, sedangkan Bali United harus rela melorot ke posisi ketiga klasemen karena kalah selisih gol dibandingkan PSM Makassar meski kedua tim sama-sama mengoleksi 21 poin.
Disaksikan ribuan suporter tuan rumah, Persis berusaha menyajikan permainan dengan tempo tinggi sejak sepak mula dan langsung memperoleh peluang bagus pada menit ketujuh setelah wasit menunjuk titik putih menyusul Samsul Arif dijatuhkan di dalam kotak terlarang Bali United.
Akan tetapi peluang emas itu dibuang sia-sia oleh gelandang Alexis Messidoro yang maju menjadi algojo dan mendapati eksekusi penaltinya masih bisa diamankan oleh kiper Nadeo Argawinata.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persis ditahan imbang 0-0 oleh PSIS
Kegagalan itu tak menyurutkan semangat juang Laskar Sambernyawa yang terus melancarkan serangan ke area pertahanan tim tamu, sementara Bali United sempat mengancam lewat sundulan Ilija Spasojevic yang memaksa kiper Muhammad Riyandi melakukan penyelamatan atas gawang Persis pada menit ke-17.
Tuan rumah akhirnya memetik buah kerja keras mereka pada menit ke-30 ketika umpan kiriman Gavin Kwan Adsit mampu dimanfaatkan Matsumura untuk memperdaya Nadeo dan membuka keunggulan Persis 1-0 atas Bali United.
Tekanan yang terus dilancarkan Persis memakan korban di kubu Bali United, ketika Andhika Wijaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38 dan tim tamu dipaksa melanjutkan permainan hanya dengan 10 pemain.
Memasuki babak kedua dengan situasi yang timpang, Persis semakin leluasa mengendalikan permainan, sementara Bali United sesekali berusaha melancarkan serangan balik lewat kecepatan para pemain mereka.
Ketimpangan jumlah pemain akhirnya sukses dimanfaatkan oleh Persis untuk menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 saat Matsumura mencetak gol keduanya ke gawang tim tamu.
Persis terus berusaha menambah pundi gol mereka, sementara Bali United memilih merapatkan pertahanan, dan sisa waktu pertandingan berlalu dengan skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit tanda bubaran.
Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengaku situasi 10 vs 11 yang terjadi setelah gol pertama Persis membuat timnya kesulitan untuk mengimbangi permainan tuan rumah.
"Kami babak pertama sempat tampil menyerang tetapi setelah bermain 10 pemain karena ada satu pemain mendapat kartu merah memang agak berat," kata Teco.
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Bali United waspadai setiap pemain Persis Solo
Sementara itu pelatih Persis Rasiman memuji performa para pemainnya yang bisa membatasi permainan lawan sembari memanfaatkan peluang-peluang untuk mencetak gol.
"Kami mampu menekan Bali United sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang. Kami mempunyai peluang yang bisa membuahkan gol ke gawang lawan," kata Rasiman.
Rangkaian pertandingan lanjutan Liga 1 baru akan dimainkan lagi setelah jeda internasional. Persis dijadwalkan menjamu PSM Makassar pada 29 September, sedangkan Bali United sehari berselang juga main di kandang meladeni Persikabo 1973.
Baca juga: Liga 1, Persis janji bakal beri kejutan lawan Bali United
Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persis bertekad rebut tiga poin saat jamu PSIS
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB