Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq menilai pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebagai konsekuensi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bermanfaat bagi masyarakat karena meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Semangat dari Pak Jokowi dengan menaikkan BBM maka kemudian membagikan BLT kepada masyarakat pasti tujuannya agar ada duit beredar di masyarakat, khususnya di lapis paling bawah," kata dia di Temanggung, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Temanggung yang membahas tentang Perubahan APBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: Pemprov siapkan skema bantuan-pendampingan petani terdampak BBM

Khadziq berharap duit BLT BBM itu dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Saya berharap duit yang diterima itu tetap beredar di kalangan masyarakat, maka gunakanlah untuk belanja di warung lokal, pakailah belanja di pasar tradisional sehingga uangnya berputar di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Dengan demikian, katanya, uang subsidi BBM itu bisa menggerakkan ekonomi di tingkat lokal.

Warga Desa Drono, Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung, Waltinah menyampaikan beberapa waktu lalu dirinya mengambil BLT BBM dari petugas kantor pos di balai Desa Drono.

Pada penerimaan tersebut menerima Rp500.000, terdiri atas bantuan sosial BLT BBM Rp300.000 ditambah bantuan pangan nontunai (BPNT) untuk bulan September 2022 Rp200.000.

"Terima kasih, pemerintah telah memperhatikan masyarakat tidak mampu dengan memberikan BLT BBM sehingga kami tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga," katanya. 

Baca juga: Ganjar : Mahasiswa ikut awasi penyaluran bansos di Jateng