Gibran jamin warga terdampak underpass Joglo tidak dirugikan
Selasa, 4 Oktober 2022 11:21 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta warga terdampak pembangunan underpass Joglo tak khawatir dengan proses ganti rugi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Soal ganti rugi selama ini kan kami adil. Tidak ada protes juga kan selama ini, bahkan ada yang bilang malah menguntungkan karena nilainya dihitung lebih dari yang ada," katanya di Solo, Selasa.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena prosesnya akan diawasi agar ganti rugi tidak merugikan masyarakat.
Mengenai tahapan penataan Simpang Joglo, dikatakannya, sejauh ini masih berjalan sesuai rencana, baik itu pembangunan rel layang oleh Kementerian Perhubungan maupun rencana pembangunan underpass oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Khusus untuk pembangunan underpass Joglo, dikatakannya, sudah masuk pada tahapan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
"Sedangkan progres dan deviasi rel layang juga masih bagus. Jadi tenang saja karena semua masih sesuai rencana yang dipaparkan di awal," katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada minggu lalu Satuan Kerja Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jawa Tengah, Direktorat Bina Marga, Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta melakukan sosialisasi di empat kelurahan terdampak pembangunan underpass Joglo.
Tahapan selanjutnya, akan dilakukan pengukuran hingga verifikasi sebelum proses ganti rugi dilakukan. Di sela kegiatan itu dokumen resmi penetapan lokasi bisa diselesaikan Pemkot Surakarta pada Oktober mendatang.
Asisten Lahan Satker PJN Wilayah 3 Jawa Tengah Agus Mulyanto mengatakan sosialisasi diberikan sebagai tahapan awal dalam proses pembebasan lahan, termasuk paparan hasil pengukuran kepada warga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran minta warga terdampak underpass Joglo tak khawatir
"Soal ganti rugi selama ini kan kami adil. Tidak ada protes juga kan selama ini, bahkan ada yang bilang malah menguntungkan karena nilainya dihitung lebih dari yang ada," katanya di Solo, Selasa.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena prosesnya akan diawasi agar ganti rugi tidak merugikan masyarakat.
Mengenai tahapan penataan Simpang Joglo, dikatakannya, sejauh ini masih berjalan sesuai rencana, baik itu pembangunan rel layang oleh Kementerian Perhubungan maupun rencana pembangunan underpass oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Khusus untuk pembangunan underpass Joglo, dikatakannya, sudah masuk pada tahapan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.
"Sedangkan progres dan deviasi rel layang juga masih bagus. Jadi tenang saja karena semua masih sesuai rencana yang dipaparkan di awal," katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada minggu lalu Satuan Kerja Balai Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 3 Jawa Tengah, Direktorat Bina Marga, Kementerian PUPR bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta melakukan sosialisasi di empat kelurahan terdampak pembangunan underpass Joglo.
Tahapan selanjutnya, akan dilakukan pengukuran hingga verifikasi sebelum proses ganti rugi dilakukan. Di sela kegiatan itu dokumen resmi penetapan lokasi bisa diselesaikan Pemkot Surakarta pada Oktober mendatang.
Asisten Lahan Satker PJN Wilayah 3 Jawa Tengah Agus Mulyanto mengatakan sosialisasi diberikan sebagai tahapan awal dalam proses pembebasan lahan, termasuk paparan hasil pengukuran kepada warga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gibran minta warga terdampak underpass Joglo tak khawatir
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim Desain Interior ISI Surakarta tingkatkan kualitas ruang belajar kreatif untuk anak di pemukiman padat
16 December 2025 12:22 WIB
SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta perkuat karakter dan prestasi pada milad ke-15
15 December 2025 15:59 WIB
UMS luncurkan prototipe sains berbasis warga di Rusunawa Surakarta melalui Kampung Peduli TBC
14 December 2025 13:12 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Surakarta ajak peserta basmi korupsi pada peringatan Hakordia 2025
10 December 2025 14:52 WIB
Imigrasi Surakarta buka layanan keimigrasian di pusat perbelanjaan modern di Solo
01 December 2025 16:20 WIB
98,88 persen penduduk di wilayah Cabang Surakarta telah terdaftar menjadi peserta JKN
27 November 2025 19:08 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Progres Tol Semarang–Demak Seksi 1 capai 58,31 persen, dilengkapi sistem pengendali banjir
15 December 2025 16:11 WIB