Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Investigasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan pendalaman dan analisa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) terkait kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) malam.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Polres Malang, Jawa Timur, Rabu malam mengatakan bahwa seluruh rekaman CCTV yang ada sudah dilakukan analisa dan pendalaman untuk dijadikan satu alat bukti terkait tragedi Kanjuruhan.
"Seluruh rekaman CCTV yang ada, sudah dilakukan analisa dan pendalaman dan itu merupakan salah satu alat bukti petunjuk yang menjadi bahan penyidikan maupun analisa tim penyidik," kata Dedi.
Dedi menjelaskan, rekaman CCTV yang dilakukan pendalaman dan analisa oleh penyidik tersebut, merupakan rekaman dari pintu 9 hingga 14 di Stadion Kanjuruhan. Pada titik-titik itu, banyak korban berjatuhan.
Menanggapi adanya rekaman yang beredar terkait petugas menghalang-halangi penonton yang akan keluar dari area stadion, Dedi mengatakan bahwa sebenarnya saat itu anggota polisi yang bertugas sedang melakukan proses evakuasi.
Ia menambahkan, dalam upaya untuk mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut harus dipandang secara utuh dan komprehensif, termasuk bagaimana kondisi stadion, terkait statuta FIFA dan sejumlah aturan lain dalam pertandingan.
"Itu sedang dikaji oleh tim. Terkait (Panpel Arema FC), ada pendalaman, masih ada beberapa keterangan yang dibutuhkan tim," ujarnya.
Polri periksa CCTV di Stadion Kanjuruhan
Kamis, 6 Oktober 2022 9:27 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (kedua kanan) pada saat memberikan keterangan kepada media di Polres Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022) malam. ANTARA/Vicki Febrianto
Pewarta : Vicki Febrianto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kawasan Gunung Bromo dikunjungi ratusan wisatawan buka pascakebakaran
19 September 2023 16:25 WIB, 2023
Jasa Raharja dan Dewan Penasihat Medis kunjungi sejumlah RS di Malang
20 August 2023 18:01 WIB, 2023
Terpopuler - Liga Indonesia
Lihat Juga
Ratusan pendukung PSIS sempat blokade akses masuk Stadion Jatidiri Semarang
12 December 2024 6:09 WIB