Pemilik akun centang biru di Twitter mulai dikenakan 8 USD
Senin, 7 November 2022 8:30 WIB
Akun Twitter Elon Musk yang telah terverifikasi dengan centang biru. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
Jakarta (ANTARA) - Twitter mulai menerapkan biaya berlangganan untuk akun terverifikasi, dimulai dari aplikasi versi iOS. Reuters pada Minggu (6/11) waktu setempat melaporkan aplikasi di perangkat iOS mulai memberikan informasi "mendaftar sekarang" senilai 7,99 dolar Amerika Serikat atau hampir 8 USD untuk mendapatkan tanda centang biru "seperti selebriti, perusahaan dan politikus yang sudah Anda ikuti".
Informasi yang ada di aplikasi Twitter versi iOS juga menyebutkan akun terverifikasi akan melihat lebih sedikit iklan, durasi unggahan video lebih panjang dan mendapat prioritas untuk konten berkualitas.
Biaya berlangganan untuk akun terverifikasi berlaku untuk pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Inggris Raya.
Sebelum dibeli Musk, centang biru diberikan kepada orang atau perusahaan yang sudah dikonfirmasi Twitter sebagai pemilik akun itu.
Informasi yang ada di aplikasi Twitter versi iOS juga menyebutkan akun terverifikasi akan melihat lebih sedikit iklan, durasi unggahan video lebih panjang dan mendapat prioritas untuk konten berkualitas.
Biaya berlangganan untuk akun terverifikasi berlaku untuk pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru dan Inggris Raya.
Sebelum dibeli Musk, centang biru diberikan kepada orang atau perusahaan yang sudah dikonfirmasi Twitter sebagai pemilik akun itu.
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Langganan Banjir, Pemkot Pekalongan Fokus Tangani Sembilan Kelurahan Ini
20 October 2017 9:53 WIB, 2017
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat cegah ratusan juta upaya penipuan digital
26 November 2025 22:28 WIB
Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip juara melalui AISA, Sahabat Cerdas Petani Sawit
07 November 2025 13:21 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison buka kelas AI gratis, jawab kebutuhan talenta digital Indonesia
28 October 2025 15:04 WIB