Jembatan Progo, lokasi pembantaian pejuang oleh Belanda lokasi tabur bunga di Temanggung
Kamis, 10 November 2022 16:04 WIB
Acara tabur bunga di Jembatan Sungai Progo usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Monumen Mayjen Bambang Soegeng, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2002). Tabur bunga ditujukan untuk menghormati pahlawan yang gugur dalam pembantaian yang dilakukan oleh tentara Belanda terhadap pejuang kemerdekaan Indonesia tahun 1948-1949. (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Temanggung (ANTARA) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Temanggung di Provinsi Jawa Tengah menaburkan bunga dari atas Jembatan Sungai Progo untuk memperingati Hari Pahlawan, Kamis.
Bupati Temanggung M. Al Khadiq mengatakan bahwa Jembatan Sungai Progo merupakan saksi pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Belanda terhadap perjuang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.
"Para pejuang dibantai oleh pasukan Belanda di jembatan ini. Mereka disuruh jalan di atas rel kereta api, kemudian ditembak dari jembatan ini, dan korban cukup banyak dari tokoh pejuang di Kabupaten Temanggung," kata Bupati.
"Setiap peringatan Hari Pahlawan kami selalu menabur bunga di atas jembatan ini dan berziarah ke makam (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Bambang Soegeng dan makam pahlawan kusuma bangsa lainnya untuk mendoakan mereka dan mengenang jasa-jasa mereka," katanya.
Ia mengemukakan bahwa acara tabur bunga juga dilakukan untuk mengajak generasi muda menghargai perjuangan para pahlawan serta meneladani mereka.
Khadiq menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bersamaan dengan hari ulang tahun Temanggung.
"Ini momentum bagi masyarakat Kabupaten Temanggung merayakan ulang tahun dengan terus meneladani apa yang telah diajarkan para pendahulu," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengajak kaum muda mengisi kemerdekaan dengan terus berkarya serta mendukung upaya untuk memajukan bangsa.
Bupati Temanggung M. Al Khadiq mengatakan bahwa Jembatan Sungai Progo merupakan saksi pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Belanda terhadap perjuang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.
"Para pejuang dibantai oleh pasukan Belanda di jembatan ini. Mereka disuruh jalan di atas rel kereta api, kemudian ditembak dari jembatan ini, dan korban cukup banyak dari tokoh pejuang di Kabupaten Temanggung," kata Bupati.
"Setiap peringatan Hari Pahlawan kami selalu menabur bunga di atas jembatan ini dan berziarah ke makam (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Bambang Soegeng dan makam pahlawan kusuma bangsa lainnya untuk mendoakan mereka dan mengenang jasa-jasa mereka," katanya.
Ia mengemukakan bahwa acara tabur bunga juga dilakukan untuk mengajak generasi muda menghargai perjuangan para pahlawan serta meneladani mereka.
Khadiq menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bersamaan dengan hari ulang tahun Temanggung.
"Ini momentum bagi masyarakat Kabupaten Temanggung merayakan ulang tahun dengan terus meneladani apa yang telah diajarkan para pendahulu," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengajak kaum muda mengisi kemerdekaan dengan terus berkarya serta mendukung upaya untuk memajukan bangsa.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tanah bengkok dan lahan warga Magelang terkena abrasi aliran Sungai Progo
22 October 2022 18:07 WIB, 2022
Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta hadir di Kulon Progo
09 June 2022 19:24 WIB, 2022
Pencairan uang ganti rugi tanah proyek Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo
22 February 2022 18:24 WIB, 2022
Cuaca ekstrem, PLN berhasil normalkan pasokan listrik di Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo
04 February 2021 15:08 WIB, 2021