Penataan Terminal Wisata Colo Kudus butuh Rp3 miliar
Kamis, 12 Januari 2023 6:00 WIB
Terminal Wisata Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan anggaran hingga Rp3 miliar untuk menata Terminal Wisata Colo agar daya tampung bus wisata bisa maksimal serta kios pedagang juga tertata dengan baik.
"Sebelumnya, pedagang yang berjualan memang tersebar di berbagai tempat karena belum semuanya bisa difasilitasi mendapatkan kios di kawasan terminal, sehingga melalui usulan Rp3 miliar diharapkan bisa tertata dengan baik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Jateng, Rabu.
Ia berharap anggaran yang akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2023 itu, nantinya bisa dilakukan penambahan jumlah kios pedagang.
Rencananya, imbuh dia, pada tahun ini akan dibangun 40 kios tambahan, setelah tahun 2022 dibangun 62 kios pedagang dengan anggaran Rp1,78 miliar.
Para pedagang juga sudah menempati kios yang sudah dibangun dengan ukuran 3x2,5 meter pada tahun lalu.
Selain itu, imbuh dia, melalui usulan Rp3 miliar tersebut, juga hendak digunakan untuk memperbaiki landasan terminal yang mengalami kerusakan karena banyak yang berlubang dan sebagian aspal juga mengelupas.
"Dengan anggaran tersebut, rencananya juga akan digunakan untuk memperbaiki gedung terminal karena mulai banyak atap yang bocor," ujarnya.
Sementara, anggaran yang diperoleh melalui APBD 2023 murni, kata dia, tidak ada pembangunan kios karena hanya Rp200 juta yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan landasan terminal yang parah.
Perbaikan tersebut diharapkan meningkatkan fasilitas wisata religi Sunan Muria, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata religi di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, lebih nyaman baik dalam berbelanja maupun aktivitas lainnya karena adanya penataan di kawasan terminal yang memiliki daya tampung 50-an bus wisata tersebut.
"Sebelumnya, pedagang yang berjualan memang tersebar di berbagai tempat karena belum semuanya bisa difasilitasi mendapatkan kios di kawasan terminal, sehingga melalui usulan Rp3 miliar diharapkan bisa tertata dengan baik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah di Kudus, Jateng, Rabu.
Ia berharap anggaran yang akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2023 itu, nantinya bisa dilakukan penambahan jumlah kios pedagang.
Rencananya, imbuh dia, pada tahun ini akan dibangun 40 kios tambahan, setelah tahun 2022 dibangun 62 kios pedagang dengan anggaran Rp1,78 miliar.
Para pedagang juga sudah menempati kios yang sudah dibangun dengan ukuran 3x2,5 meter pada tahun lalu.
Selain itu, imbuh dia, melalui usulan Rp3 miliar tersebut, juga hendak digunakan untuk memperbaiki landasan terminal yang mengalami kerusakan karena banyak yang berlubang dan sebagian aspal juga mengelupas.
"Dengan anggaran tersebut, rencananya juga akan digunakan untuk memperbaiki gedung terminal karena mulai banyak atap yang bocor," ujarnya.
Sementara, anggaran yang diperoleh melalui APBD 2023 murni, kata dia, tidak ada pembangunan kios karena hanya Rp200 juta yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan landasan terminal yang parah.
Perbaikan tersebut diharapkan meningkatkan fasilitas wisata religi Sunan Muria, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata religi di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, lebih nyaman baik dalam berbelanja maupun aktivitas lainnya karena adanya penataan di kawasan terminal yang memiliki daya tampung 50-an bus wisata tersebut.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Baznas berikan penghargaan Muzzaki ke Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani JBT
25 August 2024 21:12 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB