Kudus (ANTARA) - Relawan Mak Ganjar Jawa Tengah  membagikan sejumlah alat kebencanaan ke sukarelawan Rescue Squad Desa Getaspejaten di Kabupaten Kudus, untuk membantu penanganan setelah banjir di wilayah setempat.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jateng Pancawati di Posko Rescue Squad, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis, menyebutkan bantuan alat kebencanaan yang diserahkan berupa helm pengaman, selang pemadam, sepatu bot, baju dan adaptor pemadam, serta cangkul, golok hingga sekop yang bisa digunakan dalam kondisi kebencanaan tertentu.

Menurut dia, bantuan yang diniisiasi Mak Ganjar Jateng ini melihat tingginya semangat sukarelawan Rescue Squad Desa Getaspejaten dalam menangani bencana alam banjir akibat cuaca ekstrem.

Di sisi lain, Pancawati menyebut pihaknya menyadari adanya keterbatasan alat dari sukarelawan tersebut.

"Saya lihat rescuenya itu semangat dari pagi sampai malam, terus bekerja dan kami melihat alat-alatnya ada kekurangan, ayolah kita memberikan sedikit sumbangan buat sukarelawan,” katanya.

Ia pun mendoakan para sukarelawan kebencanaan agar selalu sehat dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan kehadiran yang bersangkutan dibutuhkan di lokasi bencana.

"Kami merasa ingin membantu sekali. Semoga mereka diberi kesehatan, diberi kekuatan untuk bisa berbagi dan membantu rakyat yang sedang kesulitan karena terdampak bencana ini. Terus, tanpa berhenti, tanpa lelah, setiap hari membantu," ujarnya.

Mak Ganjar Jatenh juga sudah mendirikan dapur umum di sejumlah daerah di Jateng untuk membantu para korban terdampak banjir di beberapa titik.

"Kami setiap hari masak untuk 200 boks. Kami kirim, pertama di Semarang, kedua di Pekalongan ada tiga titik, selanjutnya memang kita fokus di Kudus. Ini di daerah Pati juga ada, semoga nanti bisa terbantu,” katanya.

Ketua Rescue Squad Desa Getaspejaten Sugianto berterima kasih kepada Mak Ganjar Jateng terkait dengan bantuan alat penanganan kebencanaan yang dibutuhkan para sukarelawan.

Ia mengakui para sukarelawan mengalami keterbatasan peralatan dalam menangani kebencanaan.

"Ini cita-cita kami dari dulu. Kami memang selama ini keterbatasan alat karena swadaya sendiri, dan sekarang alhamdulillah dapat bantuan dari Mak Ganjar. Ini sangat bermanfaat, nanti buat penanganan banjir bisa langsung digunakan," ujarnya.