Pendaki asal Madiun meninggal di Gunung Lawu berhasil dievakuasi
Senin, 30 Januari 2023 20:16 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban pendakian Gunung Lawu ke Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu, Karanganyar, Senin (30/1/2023). ANTARA/HO-istimewa.
Karanganyar (ANTARA) - Seorang pendaki, Gita Ambarwati (32), asal Madiun, Jawa Timur yang ditemukan meninggal dunia di kawasan puncak Gunung Lawu, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan ke Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin.
Kepala Polsek Tawangmangu AKP Sutarno di Karanganyar, Senin, mengatakan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dengan ditandu para relawan gabungan, dari kawasan puncak Lawu ke Bascamp Cemoro Kandang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu proses evakuasi sejak Minggu (29/1) malam hingga Senin petang.
Ia menjelaskan proses evakuasi yang melibatkan puluhan personel tersebut sempat terkendala cuaca pada Minggu (29/1) malam. Personel yang semula diberangkatkan pada sore hari, akhirnya berhenti di Pos 3 Gunung Lawu pada malam hari. Proses evakuasi dilanjutkan pada Senin pagi.
Korban diketahui mendaki seorang diri ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Namun, identitas yang bersangkutan tidak teregistrasi di kamp basis pendakian. Dugaan korban meninggal dunia terjatuh ke jurang kawasan Geger Boyo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Tawangmangu, kata dia, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan, kaki, dan dahi yang diduga dampak terjatuh.
Berdasarkan informasi soal sepeda motor yang dikendarai korban sebelum melakukan pendakian ke puncak Lawu, katanya, di area parkir Terminal Madiun.
Korban pamit pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor matic pada Jumat (27/1) pagi. Namun, korban tidak menyampaikan kepada pihak keluarga kalau hendak melakukan pendakian Gunung Lawu.
Penemuan jenazah korban, dilaporkan berawal dari dua warga yang pekerja di salah satu warung kawasan puncak gunung ketika mencari kayu di sekitar Geger Boyo, Minggu (29/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua warga itu, setelah mendapati adanya jenazah, kemudian menginformasikan kepada petugas Basecamp Cemoro Kandang.
Kepala Polsek Tawangmangu AKP Sutarno di Karanganyar, Senin, mengatakan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dengan ditandu para relawan gabungan, dari kawasan puncak Lawu ke Bascamp Cemoro Kandang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu proses evakuasi sejak Minggu (29/1) malam hingga Senin petang.
Ia menjelaskan proses evakuasi yang melibatkan puluhan personel tersebut sempat terkendala cuaca pada Minggu (29/1) malam. Personel yang semula diberangkatkan pada sore hari, akhirnya berhenti di Pos 3 Gunung Lawu pada malam hari. Proses evakuasi dilanjutkan pada Senin pagi.
Korban diketahui mendaki seorang diri ke Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Namun, identitas yang bersangkutan tidak teregistrasi di kamp basis pendakian. Dugaan korban meninggal dunia terjatuh ke jurang kawasan Geger Boyo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Tawangmangu, kata dia, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan, kaki, dan dahi yang diduga dampak terjatuh.
Berdasarkan informasi soal sepeda motor yang dikendarai korban sebelum melakukan pendakian ke puncak Lawu, katanya, di area parkir Terminal Madiun.
Korban pamit pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor matic pada Jumat (27/1) pagi. Namun, korban tidak menyampaikan kepada pihak keluarga kalau hendak melakukan pendakian Gunung Lawu.
Penemuan jenazah korban, dilaporkan berawal dari dua warga yang pekerja di salah satu warung kawasan puncak gunung ketika mencari kayu di sekitar Geger Boyo, Minggu (29/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua warga itu, setelah mendapati adanya jenazah, kemudian menginformasikan kepada petugas Basecamp Cemoro Kandang.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Siswi SMKN 3 Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet sudah ditemukan
09 October 2024 5:30 WIB
Alami hipotermia seorang pendaki asal Spanyol ditemukan selamat di Gunung Merapi
14 September 2023 18:39 WIB, 2023