Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggagas pelaksanaan turnamen antarsuporter sepak bola di seluruh Indonesia untuk menjalin persatuan serta mengantisipasi bentrokan.

“Kalau dibikin liga susah akomodasinya, ya sudah turnamen saja. Turnamen antarsuporter gitu,” kata Ganjar yang diamini Ketua Viking Persib Club Heru Joko dan Ketua Umum Panser Biru Galih Eko Putranto di Semarang, Senin (30/1) malam.

Orang nomor satu di Jateng itu mendukung dan siap memfasilitasi, bahkan menawarkan agar turnamen itu digelar di Stadion Jatidiri Semarang.

“Kalau kemudian kita bikin turnamen antarsuporter yang main bola suporter itu, Jatidiri tak pinjemin gratis nanti. Kalau perlu yang bayar saya, tadi saya tawarkan bikin kongres suporter yuk, biar nanti ada code of conduct yang bisa dibuat,” ujarnya.

Ganjar mengapresiasi suasana kondusif yang tercipta pada pertemuan antarsuporter Persib Bandung dan PSIS Semarang di rumah dinas Gubernur.

“Ini adalah silaturahmi yang keren abis karena mereka ternyata menceritakan kepada saya bagaimana menjaga kondusifitas dan kita mesti berpikir yang utama dan pertama adalah prestasi, sportivitas,” katanya.
 

Perwakilan suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang mengunjungi Rumah Dinas Gubernur Jateng sehari sebelum kedua klub sepak bola tersebut berlaga pada BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Selasa (31/1).

Ketua Viking Persib Club Heru Joko mengatakan turnamen antarsuporter menjadi salah satu harapan yang disampaikan saat pertemuan dan mendapat respon baik dari Ganjar Pranowo.

Melalui gagasan turnamen antarsuporter itu, dirinya berharap ke depannya sepak bola tetap menjadi alat silaturahmi.

“Jangan ternodai sama kalah dan menang. Kami yang tua-tua harus menjaga, kadang yang suka rusuh kan anak-anak, kami yang tua harus memberi contoh, menjaga dan pasti sepakbola itu pemersatuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Panser Biru Galih Eko Putranto mengaku siap untuk menindaklanjuti gagasan turnamen antarsuporter karena menurutnya selain bisa jadi ajang silaturahmi di kalangan suporter, juga menjadi hiburan tersendiri.

“Semoga bisa terealisasi ya, karena memang sepak bola itu arahnya kan hiburan. Jadi semoga nanti terealisasi lewat kami-kami suporter ini, saling komunikasi saling tukar ide dengan gimik-gimik yang dibuat agar sepak bola tidak melulu melihat sisi kekerasan saja,” katanya.

Galih menegaskan siap memfasilitasi kedatangan para suporter untuk mewujudkan turnamen antarsuporter itu.

“Insyaallah kalau memang kami semua sudah difasilitasi, kami siap buat teman-teman suporter datang ke Semarang ke Jawa Tengah untuk duduk bareng, main bola bareng karena sepak bola bagi suporter itu hiburan, maka kami yang ciptakan hiburan itu sendiri,” ujarnya.(LHP)
 

Baca juga: Ganjar sebut Hevearita tambah perempuan kader PDI Perjuangan jadi kepala daerah di Jateng