Semarang (ANTARA) - BRI Peduli sebagai program corporate social responsibility (CSR) BRI telah mengucurkan bantuan senilai Rp21 miliar untuk membantu renovasi sekolah rusak di berbagai daerah.

"Pada 2021-2022, 29 sekolah telah selesai direnovasi dengan nilai Rp21 miliar," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Selasa.

Dalam rangka mendukung pendidikan dan melaksanakan fokus CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL), kata dia, BRI Peduli turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Di antaranya, dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan memberikan bantuan renovasi untuk sekolah yang belum mempunyai infrastruktur yang baik dengan lokasi di beberapa daerah yang dipilih.

Program renovasi sekolah telah dilaksanakan, antara lain di Denpasar, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Manado, Medan, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru, Banjarmasin, hingga Papua.

Di Papua, yakni di SD Inpres Mosso Jayapura dan SMP Negeri 11 Merauke, kemudian SD Negeri 001 Tulin Onsoi Nunukan (Banjarmasin), dan SD Negeri 006 Bandarsyah Natuna, Pekanbaru, Kepulauan Riau.

Pada tahun ini, Aestika menyebutkan BRI Peduli telah mengawali program renovasi sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Badriyah, Gunung Geulis, Bogor, dengan nilai maksimal Rp500 juta.

Selain itu, kata dia, BRI Peduli juga memiliki program beasiswa bagi jurnalis untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana bernama BRI Fellowship Journalism yang sudah mencapai tiga angkatan.

Pada tahun ini, BRI berencana menggelar kembali program BRI Fellowship Journalism, yakni batch 4 dengan menyasar lebih banyak jurnalis yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Peluncuran secara simbolis sudah dilakukan bertepatan dengan program BRI Journalist Bootcamp 2023 pada 27-28 Januari lalu, sementara peluncuran resminya akan dilakukan dalam waktu dekat.