Piaggio Indonesia belum berencana ekspor Vespa Batik
Jumat, 10 Februari 2023 21:14 WIB
Pengenalan Vespa Batik dengan mengajak awak jurnalis menjajal berkeliling produk "limited edition" Vespa itu, di Semarang, Jumat (10/2/2023). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - PT Piaggio Indonesia sejauh ini belum berencana mengekspor Vespa Batik meski permintaan terhadap produk "limited edition"-hasil kerja sama dengan rumah desain batik Iwan Tirta Private Collection itu tinggi.
"Sampai saat ini, (Vespa Batik) masih untuk pangsa Indonesia," kata PR Communication and Beloe The Line (BTL) PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari GA, saat pengenalan Vespa Batik di Semarang, Jumat.
Menurut dia, Vespa Batik adalah produk yang diluncurkan Piaggio Indonesia sebagai penanda pembukaan pabrik Piaggio Group di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat, akhir November lalu.
Meski tak menyebutkan angka, Ayu mengklaim permintaan Vespa Batik cukup tinggi, sebagaimana produk-produk "limited edition" lainnya, seperti Vespa edisi Justin Bieber dan Vespa 946 Christian Dior.
"Ya, kalau untuk versi 'limited edition' kan memang diproduksi terbatas, seperti Vespa Batik ini. Makanya, penghobi Vespa berlomba-lomba mencari sebelum kehabisan," ujarnya.
Namun, Ayu meminta masyarakat, terutama pecinta Vespa untuk tidak terlalu khawatir karena khusus edisi Vespa Batik diproduksi sedikit lebih banyak dibandingkan produk "limited edition" Vespa lainnya.
Ayu menyebutkan Vespa berwarna hijau muda dengan aksen motif batik di beberapa sisi yang dijual seharga Rp77 juta itu dirakit di Indonesia, tetapi bahan-bahannya diproduksi langsung dari Italia.
"Jadi, di Indonesia hanya 'assembling', perakitan. Seluruh komponen didatangkan dari luar, Italia. Memang TKDN (tingkat komponen dalam negeri) belum tinggi," ujarnya.
Mengenai Vespa Batik, Ayu menjelaskan pola batik pada Vespa Batik merupakan adaptasi dari pola tradisional "Tambal Jagad" yang menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional yang mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
Desain Vespa Batik menampilkan perpaduan tujuh pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yakni Sokowani (Sumatra), Megamendung (Jawa Barat), Kawung (Jawa Tengah), Perisai (Kalimantan), Poleng (Bali), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), dan Kasuari (Papua).
Di Jateng dan DIY, Piaggio sudah memiliki tujuh diler yang melayani pembelian dan pelayanan purna jual, yakni di Solo, Tegal, Kudus, Purwokerto, Yogyakarta, dan Sleman. Dua dealer ada di Semarang.
"Sampai saat ini, (Vespa Batik) masih untuk pangsa Indonesia," kata PR Communication and Beloe The Line (BTL) PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari GA, saat pengenalan Vespa Batik di Semarang, Jumat.
Menurut dia, Vespa Batik adalah produk yang diluncurkan Piaggio Indonesia sebagai penanda pembukaan pabrik Piaggio Group di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat, akhir November lalu.
Meski tak menyebutkan angka, Ayu mengklaim permintaan Vespa Batik cukup tinggi, sebagaimana produk-produk "limited edition" lainnya, seperti Vespa edisi Justin Bieber dan Vespa 946 Christian Dior.
"Ya, kalau untuk versi 'limited edition' kan memang diproduksi terbatas, seperti Vespa Batik ini. Makanya, penghobi Vespa berlomba-lomba mencari sebelum kehabisan," ujarnya.
Namun, Ayu meminta masyarakat, terutama pecinta Vespa untuk tidak terlalu khawatir karena khusus edisi Vespa Batik diproduksi sedikit lebih banyak dibandingkan produk "limited edition" Vespa lainnya.
Ayu menyebutkan Vespa berwarna hijau muda dengan aksen motif batik di beberapa sisi yang dijual seharga Rp77 juta itu dirakit di Indonesia, tetapi bahan-bahannya diproduksi langsung dari Italia.
"Jadi, di Indonesia hanya 'assembling', perakitan. Seluruh komponen didatangkan dari luar, Italia. Memang TKDN (tingkat komponen dalam negeri) belum tinggi," ujarnya.
Mengenai Vespa Batik, Ayu menjelaskan pola batik pada Vespa Batik merupakan adaptasi dari pola tradisional "Tambal Jagad" yang menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional yang mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
Desain Vespa Batik menampilkan perpaduan tujuh pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yakni Sokowani (Sumatra), Megamendung (Jawa Barat), Kawung (Jawa Tengah), Perisai (Kalimantan), Poleng (Bali), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), dan Kasuari (Papua).
Di Jateng dan DIY, Piaggio sudah memiliki tujuh diler yang melayani pembelian dan pelayanan purna jual, yakni di Solo, Tegal, Kudus, Purwokerto, Yogyakarta, dan Sleman. Dua dealer ada di Semarang.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
15.000 penari di Magelang tampilkan 2.000 motif batik, pecahkan rekor MURI
26 October 2025 15:35 WIB
Kemenkum Jateng wujudkan pelayanan publik berkualitas di bidang KI lewat Magelang Batik Festival 2025
25 October 2025 7:01 WIB
Datik Batik, UMKM binaan BRI kenalkan batik khas Tangerang hingga luar negeri
21 October 2025 13:15 WIB
Wali Kota Magelang: Batik bisa bangkitkan ekonomi warga dan pelestarian budaya
16 October 2025 8:43 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
PLN hadirkan pengalaman berkendara EV dan home charging di GIIAS 2025 Semarang
25 September 2025 11:08 WIB
Tim Bengawan UNS luncurkan mobil hemat energi Nirankara 3.0 dan Wirasena
17 September 2025 14:47 WIB