Ganjar: Pelajar di SMK mulai percaya diri
Selasa, 21 Februari 2023 20:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menandatangani prasasti pada peresmian Gedung Pusat Keunggulan Teknik Mesin dan peluncuran NU Roaster dan Produk Mung Kopi di SMK Ma'arif Mungkid Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan sekarang orang belajar di sekolah menengah kejuruan (SMK) mulai percaya diri.
"Kalau dulu sekolah kejuruan itu dianggap nomor dua, sekarang mulai kebalik," kata dia di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut pada peresmian Gedung Pusat Keunggulan Teknik Mesin dan peluncuran NU Roaster dan Produk Mung Kopi di SMK Ma'arif Mungkid, Kabupaten Magelang.
Menurut dia, pendidikan di SMK inilah sebenarnya memberikan keterampilan yang cukup bagus kepada anak untuk bisa menjemput masa depan yang lebih baik.
Ganjar menuturkan dengan semakin banyak SMK, orang mulai percaya diri karena banyak orang membutuhkan tenaga-tenaga terampil sejak dini dengan tempat yang paling tepat melalui pendidikan SMK.
"Harapan saya lulusan SMK ada yang langsung bekerja, ada yang punya kemampuan menambah ilmu maka kuliahlah," katanya.
Ia juga berharap, lulusan SMK diperkuat dengan menguasai satu bahasa asing, misalnya bahasa Inggris lebih baik karena itu bahasa universal, kemudian bahasa Arab, Tionghoa, dan Korea.
Ia menilai SMK Ma'arif Mungkid cukup serius membekali para siswanya, bahkan ada karya yang bagus bekerja sama dengan industri membuat mesin roaster sehingga karya anak-anak menjadi konkret dan bisa dijual.
"Anak-anak SMK punya pengalaman yang cukup bagus. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi banyak banget praktiknya. Pada sisi puncaknya nanti adalah teaching factory. Dengan cara itu keterampilan mereka akan mudah diterapkan dan mengerti kualitas dirinya seberapa," katanya.
"Kalau dulu sekolah kejuruan itu dianggap nomor dua, sekarang mulai kebalik," kata dia di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut pada peresmian Gedung Pusat Keunggulan Teknik Mesin dan peluncuran NU Roaster dan Produk Mung Kopi di SMK Ma'arif Mungkid, Kabupaten Magelang.
Menurut dia, pendidikan di SMK inilah sebenarnya memberikan keterampilan yang cukup bagus kepada anak untuk bisa menjemput masa depan yang lebih baik.
Ganjar menuturkan dengan semakin banyak SMK, orang mulai percaya diri karena banyak orang membutuhkan tenaga-tenaga terampil sejak dini dengan tempat yang paling tepat melalui pendidikan SMK.
"Harapan saya lulusan SMK ada yang langsung bekerja, ada yang punya kemampuan menambah ilmu maka kuliahlah," katanya.
Ia juga berharap, lulusan SMK diperkuat dengan menguasai satu bahasa asing, misalnya bahasa Inggris lebih baik karena itu bahasa universal, kemudian bahasa Arab, Tionghoa, dan Korea.
Ia menilai SMK Ma'arif Mungkid cukup serius membekali para siswanya, bahkan ada karya yang bagus bekerja sama dengan industri membuat mesin roaster sehingga karya anak-anak menjadi konkret dan bisa dijual.
"Anak-anak SMK punya pengalaman yang cukup bagus. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi banyak banget praktiknya. Pada sisi puncaknya nanti adalah teaching factory. Dengan cara itu keterampilan mereka akan mudah diterapkan dan mengerti kualitas dirinya seberapa," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
SMK di Temanggung Shalat Gaib dan galang dana untuk korban bencana di Sumatra
01 December 2025 16:43 WIB
Wali Kota Semarang: Enam hari sekolah jenjang SMA/SMK perlu dikaji komprehensif
27 November 2025 18:37 WIB
Ribuan siswa SMA/SMK se-Solo Raya antusias ikuti Roadshow Beasiswa OSC 2026 di UMS
08 November 2025 17:40 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB