Pemkot Pekalongan intensifkan gerakan generasi antinarkoba di sekolah
Sabtu, 4 Maret 2023 14:07 WIB
Petugas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan sedang memberikan sosialisasi dan pemahaman pada para pelajar terhadap bahayanya menggunakan narkoba. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus mengintensifkan sosialisasi gerakan generasi antinarkoba pada pelajar di sekolah sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan Taufiqurahman di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa penggunaan narkoba harus diwaspadai dan perlu mendapatkan perhatian khusus karena bisa merusak generasi penerus bangsa.
"Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan narkoba akan terus kami lakukan di sekolah-sekolah dan menyasar para pelajar karena kasus penyalahgunaan narkoba kebanyakan yang menjadi korbannya adalah pemuda," katanya.
Selain memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, pihaknya juga akan membekali para pelajar mengenai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Diharapkan, informasi mengenai bahaya narkoba khususnya generasi muda dapat tersampaikan sehingga sejak dini mereka sudah tumbuh budaya menolak dan ikut bersama mengawasi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
"Generasi muda ini harus disasar tentang pemahaman bahaya narkoba agar mereka dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Kami juga memberikan bekal wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," katanya.
Pemkot Pekalongan juga berharap perlu adanya peran orang tua untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba pada putra dan putri.
"Kepada orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan narkoba karena keluarga merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa," katanya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pekalongan Taufiqurahman di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa penggunaan narkoba harus diwaspadai dan perlu mendapatkan perhatian khusus karena bisa merusak generasi penerus bangsa.
"Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi tentang pencegahan narkoba akan terus kami lakukan di sekolah-sekolah dan menyasar para pelajar karena kasus penyalahgunaan narkoba kebanyakan yang menjadi korbannya adalah pemuda," katanya.
Selain memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, pihaknya juga akan membekali para pelajar mengenai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Diharapkan, informasi mengenai bahaya narkoba khususnya generasi muda dapat tersampaikan sehingga sejak dini mereka sudah tumbuh budaya menolak dan ikut bersama mengawasi segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
"Generasi muda ini harus disasar tentang pemahaman bahaya narkoba agar mereka dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Kami juga memberikan bekal wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," katanya.
Pemkot Pekalongan juga berharap perlu adanya peran orang tua untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba pada putra dan putri.
"Kepada orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan narkoba karena keluarga merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang dewasa," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemkab Pekalongan salurkan bansos dan layanan terapi pada disabilitas-lansia
16 December 2025 18:32 WIB
Pemkab Pekalongan salurkan bantuan alat pertanian dukung swasembada pangan
11 December 2025 8:37 WIB
Pemkot Pekalongan komitmen perkuat ekonomi kerakyatan di Festival BTK dan Pekan Batik Nusantara
02 December 2025 15:35 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
UIN Walisongo matangkan persiapan sosialisasi PMB 2026 bersama organisasi mahasiswa daerah
18 December 2025 18:39 WIB
Kemensetneg dorong penguatan pendidikan karakter untuk menuju Indonesia Emas
18 December 2025 16:23 WIB
UIN Walisongo - MAN Purbalingga jalin kerja sama penerimaan mahasiswa baru
15 December 2025 20:54 WIB