Utak atik peluang Timnas U-20 lolos perempat final Piala Asia 2023
Senin, 6 Maret 2023 13:54 WIB
Pemain Timnas U-20 Indonesia Hokky Caraka (bawah) melakukan sujud seusai berhasil mencetak gol ke gawang Timnas U-20 Suriah dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Sabtu (4/3/2023). Timnas U-20 Indonesia berhasil menang 1-0 atas Timnas U-20 Suriah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Fergana (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 memulai petualangannya di Piala Asia U-20 dengan kurang apik. Saat melawan Irak pada laga pembukaan Grup A yang berlangsung pada Rabu (1/3), Garuda Muda yang unggul jumlah pemain setelah pemain lawan mendapat kartu merah, justru harus menelan kekalahan 0-2.
Untungnya pada pertandingan kedua yang dimainkan pada Sabtu (4/3), tim asuhan Shin Tae Yong itu mampu berbenah. Penyerang Hokky Caraka mencetak gol penting pada menit ke-34 dengan gaya penyelesaian khas pemain Belanda Arjen Robben dengan gerakan memotongnya, dan kiper Daffa Fasya tampil gemilang di bawah mistar gawang untuk membantu mengamankan kemenangan 1-0 atas Suriah.
Setelah memainkan dua laga di ibukota Uzbekistan, Tashkent, timnas Indonesia U-20 akan memainkan laga pamungkas fase grup menghadapi tuan rumah di kota Fergana pada Selasa (7/3). Kemenangan atas Uzbekistan menjadi kunci lolosnya Indonesia ke perempat final.
Saat ini Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, jumlah poin itu sama dengan milik Irak namun Irak unggul selisih gol. Sedangkan posisi teratas dikuasai Uzbekistan dengan enam poin, dan posisi juru kunci diduduki oleh Suriah dengan nol poin.
Skenario pertama Indonesia lolos ke perempat final adalah Indonesia mengalahkan Uzbekistan, sedangkan Irak bermain imbang dengan Suriah. Jika hal itu terjadi, Indonesia dan Uzbekistan akan sama-sama mengoleksi enam poin dan melaju ke putaran selanjutnya, sedangkan Irak mengakhiri fase grup dengan koleksi empat poin, dan Suriah tiga poin.
Skenario berikutnya adalah Indonesia bermain imbang dengan Uzbekistan, sedangkan Suriah mampu mengalahkan Irak. Jika hal itu terjadi, maka Uzbekistan memiliki tujuh poin, Indonesia memiliki empat poin, dan keduanya berhak lolos ke fase gugur. Sedangkan Irak memiliki tiga poin dan Suriah memiliki tiga poin.
Namun penentuan tim yang lolos dari fase grup pada Piala Asia U-20 juga memiliki cara lain jika terdapat dua atau tiga tim dengan jumlah poin yang sama.
Dalam regulasinya, AFC menetapkan penentuan tim yang lolos dari fase grup jika ada dua atau tiga tim yang sama, adalah dengan head to head dari tim yang poinnya sama, dan kedua selisih gol dan mencetak gol dari penghitungan head to head antara tim dengan koleksi poin yang sama.
Dengan demikian, Indonesia harus menang minimal dengan keunggulan dua gol atas Uzbekistan untuk dapat melaju ke perempat final.
Untungnya pada pertandingan kedua yang dimainkan pada Sabtu (4/3), tim asuhan Shin Tae Yong itu mampu berbenah. Penyerang Hokky Caraka mencetak gol penting pada menit ke-34 dengan gaya penyelesaian khas pemain Belanda Arjen Robben dengan gerakan memotongnya, dan kiper Daffa Fasya tampil gemilang di bawah mistar gawang untuk membantu mengamankan kemenangan 1-0 atas Suriah.
Setelah memainkan dua laga di ibukota Uzbekistan, Tashkent, timnas Indonesia U-20 akan memainkan laga pamungkas fase grup menghadapi tuan rumah di kota Fergana pada Selasa (7/3). Kemenangan atas Uzbekistan menjadi kunci lolosnya Indonesia ke perempat final.
Saat ini Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, jumlah poin itu sama dengan milik Irak namun Irak unggul selisih gol. Sedangkan posisi teratas dikuasai Uzbekistan dengan enam poin, dan posisi juru kunci diduduki oleh Suriah dengan nol poin.
Skenario pertama Indonesia lolos ke perempat final adalah Indonesia mengalahkan Uzbekistan, sedangkan Irak bermain imbang dengan Suriah. Jika hal itu terjadi, Indonesia dan Uzbekistan akan sama-sama mengoleksi enam poin dan melaju ke putaran selanjutnya, sedangkan Irak mengakhiri fase grup dengan koleksi empat poin, dan Suriah tiga poin.
Skenario berikutnya adalah Indonesia bermain imbang dengan Uzbekistan, sedangkan Suriah mampu mengalahkan Irak. Jika hal itu terjadi, maka Uzbekistan memiliki tujuh poin, Indonesia memiliki empat poin, dan keduanya berhak lolos ke fase gugur. Sedangkan Irak memiliki tiga poin dan Suriah memiliki tiga poin.
Namun penentuan tim yang lolos dari fase grup pada Piala Asia U-20 juga memiliki cara lain jika terdapat dua atau tiga tim dengan jumlah poin yang sama.
Dalam regulasinya, AFC menetapkan penentuan tim yang lolos dari fase grup jika ada dua atau tiga tim yang sama, adalah dengan head to head dari tim yang poinnya sama, dan kedua selisih gol dan mencetak gol dari penghitungan head to head antara tim dengan koleksi poin yang sama.
Dengan demikian, Indonesia harus menang minimal dengan keunggulan dua gol atas Uzbekistan untuk dapat melaju ke perempat final.
Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BRI jadi bank terbesar versi Fortune Indonesia 100 dan Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024
19 August 2024 14:04 WIB
Catatkan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, brand value BRI naik 30 persen
03 August 2024 13:08 WIB
Sandeza Intelligent dari Sprint Asia hadirkan solusi terintegrasi untuk pengembangan bisnis
30 June 2024 17:03 WIB
BRI jadi institusi keuangan no.1 di Indonesia dalam daftar Fortune Southeast Asia 500
22 June 2024 5:37 WIB
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB