Chicago (ANTARA) - Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, karena dolar AS menguat menyusul pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve, namun logam kuning masih bertahan di atas level psikologis 2.000 dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok 39,50 dolar AS atau 1,92 persen menjadi ditutup pada 2.015,80 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.061,60 dolar AS dan terendah sesi di 2.006,00 dolar AS.

Emas berjangka melonjak 30,40 dolar AS atau 1,50 persen menjadi 2.055,30 dolar AS pada Kamis (13/4), setelah bertambah 5,90 dolar AS atau 0,29 persen menjadi 2.024,90 dolar AS pada Rabu (12/4), dan terangkat 15,20 dolar AS atau 0,76 persen menjadi 2.019,00 dolar AS pada Selasa (11/4).