Keluarga rentan stunting di Kudus terima bantuan pangan
Jumat, 5 Mei 2023 19:24 WIB
Seorang balita menerima paket bantuan pangan keluarga rentan stunting atau tengkes di Balai Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Sebanyak 1.917 keluarga rentan stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat, berupa telur dan daging ayam, kata Bupati Kudus Hartopo.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini bisa menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat, khususnya keluarga rawan stunting," ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan pangan di Balai Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu di Kudus, Jumat.
Sebelumnya, katanya, jumlah kasus stunting di Kudus mencapai 5,8 persen, sedangkan setelah ada upaya penanganan menyusul mulai mereda pandemi COVID-19 akhirnya bisa turun menjadi 5,1 persen.
Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan akhir tahun 2023 angkanya bisa turun menjadi empat persen.
Dinas Kesehatan bersama jajarannya diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil, tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat dan makanan dengan asupan gizi seimbang.
Pemkab Kudus juga sudah menyiapkan anggaran untuk pencegahan kasus tengkes tersebut, termasuk dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tersedia anggaran untuk Dinas Kesehatan Kudus sebesar 40 persen dari alokasi DBHCHT 2023.
"Harapannya dari alokasi yang diterima, sekitar lima persennya digunakan untuk penanganan kasus stunting. Targetnya Kudus bisa bebas dari kasus tengkes karena kasusnya semakin menurun," ujarnya.
Dengan adanya bantuan pangan, diharapkan tim melakukan pendampingan hingga anak-anak yang rawan tengkes benar-benar mendapatkan asupan pangan yang bergizi.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto menambahkan bantuan pangan yang penyaluran ditangani PT Pos Kudus tersebut akan diberikan tiga kali selama tiga bulan untuk periode April, Mei, dan Juni 2023.
"Penyaluran bantuan saat ini merupakan alokasi bulan April 2023, sedangkan alokasi Mei 2023 diberikan pada bulan berikutnya, demikian halnya alokasi Juni 2023 juga diberikan bulan berikutnya," ujarnya.
Kriteria penerima bantuan, kata dia, memiliki balita dan terdeteksi tengkes, sedangkan bantuan yang disalurkan terdiri atas daging ayam frozen ukuran satu ekor karkas dan satu baki telur ayam atau 10 butir.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pangan berupa telur dan daging ayam ini bisa menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat, khususnya keluarga rawan stunting," ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan pangan di Balai Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu di Kudus, Jumat.
Sebelumnya, katanya, jumlah kasus stunting di Kudus mencapai 5,8 persen, sedangkan setelah ada upaya penanganan menyusul mulai mereda pandemi COVID-19 akhirnya bisa turun menjadi 5,1 persen.
Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan akhir tahun 2023 angkanya bisa turun menjadi empat persen.
Dinas Kesehatan bersama jajarannya diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu hamil, tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat dan makanan dengan asupan gizi seimbang.
Pemkab Kudus juga sudah menyiapkan anggaran untuk pencegahan kasus tengkes tersebut, termasuk dari anggaran dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tersedia anggaran untuk Dinas Kesehatan Kudus sebesar 40 persen dari alokasi DBHCHT 2023.
"Harapannya dari alokasi yang diterima, sekitar lima persennya digunakan untuk penanganan kasus stunting. Targetnya Kudus bisa bebas dari kasus tengkes karena kasusnya semakin menurun," ujarnya.
Dengan adanya bantuan pangan, diharapkan tim melakukan pendampingan hingga anak-anak yang rawan tengkes benar-benar mendapatkan asupan pangan yang bergizi.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Agustinus Agung Karyanto menambahkan bantuan pangan yang penyaluran ditangani PT Pos Kudus tersebut akan diberikan tiga kali selama tiga bulan untuk periode April, Mei, dan Juni 2023.
"Penyaluran bantuan saat ini merupakan alokasi bulan April 2023, sedangkan alokasi Mei 2023 diberikan pada bulan berikutnya, demikian halnya alokasi Juni 2023 juga diberikan bulan berikutnya," ujarnya.
Kriteria penerima bantuan, kata dia, memiliki balita dan terdeteksi tengkes, sedangkan bantuan yang disalurkan terdiri atas daging ayam frozen ukuran satu ekor karkas dan satu baki telur ayam atau 10 butir.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025