Pemkab Boyolali gelar "MICE" guna tingkatkan kompetensi SDM
Senin, 8 Mei 2023 16:08 WIB
Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana, dalam acara pelatihan MICE Perhotelan, di Bungalow Selo, Kecamatan Selo Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat menggelar pelatihan "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (MICE) guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam pengelola perhotelan di daerah itu.
"Kegiatan sektor pariwisata yang berlangsung selama dua hari yakni Senin dan Selasa (9/5) itu, diikuti oleh 50 pelaku perhotelan di Kabupaten Boyolali," kata Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana, dalam acara pelatihan MICE Perhotelan, di Bungalow Selo, Kecamatan Selo Boyolali, Jawa Tengah, Senin.
Supana menyampaikan pelatihan MICE tersebut dilakukan untuk memenuhi standarisasi perhotelan di wilayah Boyolali. Karena ukuran sebuah kompetensi seorang pengelola usaha pariwisata terutama di sektor perhotelan adalah kompetensi diri.
"Jadi diharapkan untuk semua pengelola hotel restoran di Boyolali itu, adalah dilatih oleh mereka yang kompeten," katanya.
Ia menjelaskan Kabupaten Boyolali yang kini memiliki 27 hotel, para pengelola perhotelan mampu memahami standarisasi yang selanjutnya akan mendapatkan sertifikasi akreditasi.
Hal tersebut mengingat saat ini, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu kabupaten yang sedang tumbuh dan berkembang pada sektor pengelolaan pariwisata, baik dari destinasi wisata, destinasi kuliner maupun perhotelan.
Semua elemen semua personel yang berkecimpung di dunia kepariwisataan ini, mereka-mereka yang mempunyai standarisasi, mempunyai kompetensi sehingga pada gilirannya ketika Boyolali ini kedatangan wisatawan baik itu, lokal maupun dari mancanegara benar-benar tidak memalukan Boyolali dan mereka akan menjadi seorang tenaga kerja yang profesional.
Clarita Hera salah satu peserta mengaku senang mendapatkan pelatihan MICE tersebut. Menurut dia, dengan ilmu MICE yang didapatkan dari pelatihan, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pengelola perhotelan yang ada di Kabupaten Boyolali.
"Hal ini adalah kesempatan pada kami teman-teman perhotelan di Kabupaten Boyolali untuk belajar jadi lebih profesional dalam bidang MICE," kata Clarita yang juga Sales Marketing pada salah satu hotel di kawasan Simpang Siaga Kabupaten Boyolali.
Selain itu, lanjut dia, juga sebagai langkah untuk mendorong pariwisata di Kabupaten Boyolali. Hal ini, sangat penting. Teman-teman perhotelan di Boyolali akhirnya akan mendapatkan ilmu dari pelatihan ini untuk bisa mengembangkan ilmu nanti di hotel masing masing.
Baca juga: Pemkot Surakarta getol promosikan Keraton Solo untuk MICE
"Kegiatan sektor pariwisata yang berlangsung selama dua hari yakni Senin dan Selasa (9/5) itu, diikuti oleh 50 pelaku perhotelan di Kabupaten Boyolali," kata Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Supana, dalam acara pelatihan MICE Perhotelan, di Bungalow Selo, Kecamatan Selo Boyolali, Jawa Tengah, Senin.
Supana menyampaikan pelatihan MICE tersebut dilakukan untuk memenuhi standarisasi perhotelan di wilayah Boyolali. Karena ukuran sebuah kompetensi seorang pengelola usaha pariwisata terutama di sektor perhotelan adalah kompetensi diri.
"Jadi diharapkan untuk semua pengelola hotel restoran di Boyolali itu, adalah dilatih oleh mereka yang kompeten," katanya.
Ia menjelaskan Kabupaten Boyolali yang kini memiliki 27 hotel, para pengelola perhotelan mampu memahami standarisasi yang selanjutnya akan mendapatkan sertifikasi akreditasi.
Hal tersebut mengingat saat ini, Kabupaten Boyolali menjadi salah satu kabupaten yang sedang tumbuh dan berkembang pada sektor pengelolaan pariwisata, baik dari destinasi wisata, destinasi kuliner maupun perhotelan.
Semua elemen semua personel yang berkecimpung di dunia kepariwisataan ini, mereka-mereka yang mempunyai standarisasi, mempunyai kompetensi sehingga pada gilirannya ketika Boyolali ini kedatangan wisatawan baik itu, lokal maupun dari mancanegara benar-benar tidak memalukan Boyolali dan mereka akan menjadi seorang tenaga kerja yang profesional.
Clarita Hera salah satu peserta mengaku senang mendapatkan pelatihan MICE tersebut. Menurut dia, dengan ilmu MICE yang didapatkan dari pelatihan, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pengelola perhotelan yang ada di Kabupaten Boyolali.
"Hal ini adalah kesempatan pada kami teman-teman perhotelan di Kabupaten Boyolali untuk belajar jadi lebih profesional dalam bidang MICE," kata Clarita yang juga Sales Marketing pada salah satu hotel di kawasan Simpang Siaga Kabupaten Boyolali.
Selain itu, lanjut dia, juga sebagai langkah untuk mendorong pariwisata di Kabupaten Boyolali. Hal ini, sangat penting. Teman-teman perhotelan di Boyolali akhirnya akan mendapatkan ilmu dari pelatihan ini untuk bisa mengembangkan ilmu nanti di hotel masing masing.
Baca juga: Pemkot Surakarta getol promosikan Keraton Solo untuk MICE
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024