Pekalongan lakukan pemeliharaan dan rehabilitasi jalan Rp8 miliar
Jumat, 12 Mei 2023 16:04 WIB
Pekerja proyek sedang melakukan pengaspalan jalan di Kota Pekalongan. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, secara rutin melakukan pemeliharaan dan rehabilitasi di sejumlah ruas jalan rusak dengan menggunakan anggaran senilai Rp8 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa saat ini fokus melakukan pemeliharaan jalan yang mengalami kerusakan kecil seperti Jalan Patimura, Binagriya, Slamaran, dan jalan raya depan Pasar Banyuurip.
"Demikian juga, kami akan melakukan rehabilitasi sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Dahlan, jembatan di Jalan Kimangunsarkoro yang ambles, dan Kramatsari. Saat ini masih dalam proses lelang proyek," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kukuh Adi Sri Satyanto mengatakan saat ini pihaknya masih disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran, serta rehabilitasi jalan.
"Ya, mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus kami kerjakan, sebagian dari surat perintah kerja sebelum Lebaran dan sebagian juga masih proses lelang," katanya.
Dikatakan Adi Sri, untuk proses lelang biasanya akan membutuhkan waktu sekitar tiga mingguan apabila prosesnya berjalan lancar.
Namun demikian, kata dia, diperkirakan proses lelang proyek pemeliharaan maupun rehabilitasi ruas jalan dapat segera selesai sehingga pekerjaan proyek jalan dapat secepatnya dilaksanakan.
"Kami akan membuka aduan atau keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan. Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat pada jalan yang mengalami rusak," katanya.
Baca juga: Ganjar cek lokasi pelaporan jalan rusak di Cilacap, ternyata ini hasilnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa saat ini fokus melakukan pemeliharaan jalan yang mengalami kerusakan kecil seperti Jalan Patimura, Binagriya, Slamaran, dan jalan raya depan Pasar Banyuurip.
"Demikian juga, kami akan melakukan rehabilitasi sejumlah ruas jalan seperti Jalan Ahmad Dahlan, jembatan di Jalan Kimangunsarkoro yang ambles, dan Kramatsari. Saat ini masih dalam proses lelang proyek," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kukuh Adi Sri Satyanto mengatakan saat ini pihaknya masih disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran, serta rehabilitasi jalan.
"Ya, mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus kami kerjakan, sebagian dari surat perintah kerja sebelum Lebaran dan sebagian juga masih proses lelang," katanya.
Dikatakan Adi Sri, untuk proses lelang biasanya akan membutuhkan waktu sekitar tiga mingguan apabila prosesnya berjalan lancar.
Namun demikian, kata dia, diperkirakan proses lelang proyek pemeliharaan maupun rehabilitasi ruas jalan dapat segera selesai sehingga pekerjaan proyek jalan dapat secepatnya dilaksanakan.
"Kami akan membuka aduan atau keluhan dari masyarakat terkait kerusakan jalan. Kami berusaha merespon dan melakukan penanganan cepat pada jalan yang mengalami rusak," katanya.
Baca juga: Ganjar cek lokasi pelaporan jalan rusak di Cilacap, ternyata ini hasilnya
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB