Kemnaker perbanyak tenaga kerja berkualitas
Rabu, 17 Mei 2023 21:25 WIB
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah ditemui usaat menghadiri acar halal bi halal bersama kader penggerak perempuan se-Kabupaten Kudus di aula Gedung Muslimat NU Kudus, Rabu (17/5/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar berbagai bidang pelatihan kerja untuk memperbanyak tenaga kerja berkualitas agar bisa diterima kerja di dunia industri dan usaha.
"Peserta pelatihan kerja yang telah lulus juga mendapatkan sertifikat kompetensi," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah ditemui usai menghadiri acara halal bihalal bersama kader penggerak perempuan se-Kabupaten Kudus di aula Gedung Muslimat NU Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan jenis pelatihannya cukup banyak, bahkan ada pelatihan yang digelar berdasarkan keinginan masyarakat.
Peserta pelatihan, kata dia, siapa saja bisa mengikuti, terutama untuk usia produktif.
Hasil pelatihan tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia industri maupun dunia usaha, karena mereka juga sudah dibekali sertifikat kompetensi.
"Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa diri mereka memang berkompeten," ujarnya.
Pelatihan yang pelaksanaannya digelar dengan mendekatkan diri pada tempat tinggal penduduk disebut mobile training unit (MTU) sebagai salah satu model pelatihan jemput bola menggunakan armada mobil boks berisi peralatan yang digunakan untuk pelatihan.
Kemudian, ada juga model pelatihan tailor made training (TMT) sebagai pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja.
"Peserta pelatihan kerja yang telah lulus juga mendapatkan sertifikat kompetensi," kata Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah ditemui usai menghadiri acara halal bihalal bersama kader penggerak perempuan se-Kabupaten Kudus di aula Gedung Muslimat NU Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan jenis pelatihannya cukup banyak, bahkan ada pelatihan yang digelar berdasarkan keinginan masyarakat.
Peserta pelatihan, kata dia, siapa saja bisa mengikuti, terutama untuk usia produktif.
Hasil pelatihan tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dunia industri maupun dunia usaha, karena mereka juga sudah dibekali sertifikat kompetensi.
"Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa diri mereka memang berkompeten," ujarnya.
Pelatihan yang pelaksanaannya digelar dengan mendekatkan diri pada tempat tinggal penduduk disebut mobile training unit (MTU) sebagai salah satu model pelatihan jemput bola menggunakan armada mobil boks berisi peralatan yang digunakan untuk pelatihan.
Kemudian, ada juga model pelatihan tailor made training (TMT) sebagai pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
157 Peserta Ikuti Pelatihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Rindam IV Diponegoro
01 December 2025 17:05 WIB
Hipmi Surakarta ambil bagian pada pelatihan pemberdayaan peternak kambing di Solo
26 November 2025 15:55 WIB
Pekerja SPPG di Demak dapat pelatihan keamanan pangan siap saji dari BPK Jateng
21 November 2025 20:40 WIB
Pemkab Temanggung gelar pelatihan peningkatan kompetensi manajemen bagi KDKMP
18 November 2025 16:04 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Bupati Temanggung imbau pilih PJTKI legal jika ingin bekerja ke luar negeri
09 December 2025 13:41 WIB
Keluarga bertemu TKI asal Kabupaten Temanggung korban penyiksaan di Malaysia
09 December 2025 8:24 WIB
Keluarga asal Temanggung temui pekerja migran korban penyiksaan majikan di Malaysia
06 December 2025 16:34 WIB
Gubernur Jateng pastikan TKI Temanggung hilang saat ini dalam kondisi sehat
26 November 2025 16:37 WIB
Pemkab Temanggung fasilitasi paspor keluarga TKI korban penyiksaan di Malaysia
26 November 2025 8:32 WIB