RSUD Kudus layani antaran obat untuk pasien rawat jalan
Jumat, 19 Mei 2023 16:23 WIB
Layanan pengantaran obat untuk pasien rawat jalan di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, menyediakan layanan pengantaran obat untuk pasien rawat jalan, sehingga pasien tidak perlu antre obat dalam waktu yang cukup lama dan bisa ditunggu di rumah.
"Layanan antar obat tersebut bekerja sama dengan pihak koperasi dengan biaya pengantaran yang cukup terjangkau," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Mustiko Wibowo di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan lamanya pelayanan permintaan obat di apotek untuk pasien rawat jalan, disebabkan setiap hari harus melayani antara 700-800 pasien yang membutuhkan obat, sehingga pihak apotek yang melayani obat kewalahan.
Untuk itulah, kata dia, untuk menghindari antrean ditawarkan jasa layanan pengantaran obat sehingga pasien tidak perlu antre di apotek karena nantinya akan diantar ke alamat pasien.
RSUD Kudus sendiri berencana menambah fasilitas apotek, sehingga pasien tidak perlu antre terlalu lama untuk mendapatkan obat.
"Rencananya untuk poli saraf dan jantung dibuatkan layanan apotek tersendiri sehingga bisa mengurangi pasien yang antre di apotek utama antara 300-400 pasien per harinya," ujarnya.
Hendra, petugas yang melayani pasien yang menginginkan jasa pengantaran mengakui setiap harinya ada 40-an pasien yang memanfaatkan jasa pengantaran, terutama yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit.
Untuk tarif jasa pengantaran, kata dia, disesuaikan jarak antara 0-5 kilometer sebesar Rp7.000, sedangkan nambah 1 kilometer tarifnya bertambah Rp2.000.
"Desa paling jauh, yakni Desa Kandangmas dengan tarif sebesar Rp24.000," ujarnya.
Muh Rifai, warga asal Desa Undaan Kidul mengakui menyambut positif adanya layanan pengantaran obat, karena orang tuanya yang tengah menjalani rawat jalan tidak mungkin menunggu mendapatkan obat di apotek dalam waktu yang terlalu lama.
Untuk itulah, kata dia, keberadaan jasa pengantaran dimanfaatkan karena nantinya obat akan diantar langsung ke rumah sesuai alamat yang diberikan kepada pihak penyedia jasa pengantaran.
Baca juga: RSUD Kudus siap layani konsultasi jiwa caleg gagal di pemilu
"Layanan antar obat tersebut bekerja sama dengan pihak koperasi dengan biaya pengantaran yang cukup terjangkau," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Mustiko Wibowo di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan lamanya pelayanan permintaan obat di apotek untuk pasien rawat jalan, disebabkan setiap hari harus melayani antara 700-800 pasien yang membutuhkan obat, sehingga pihak apotek yang melayani obat kewalahan.
Untuk itulah, kata dia, untuk menghindari antrean ditawarkan jasa layanan pengantaran obat sehingga pasien tidak perlu antre di apotek karena nantinya akan diantar ke alamat pasien.
RSUD Kudus sendiri berencana menambah fasilitas apotek, sehingga pasien tidak perlu antre terlalu lama untuk mendapatkan obat.
"Rencananya untuk poli saraf dan jantung dibuatkan layanan apotek tersendiri sehingga bisa mengurangi pasien yang antre di apotek utama antara 300-400 pasien per harinya," ujarnya.
Hendra, petugas yang melayani pasien yang menginginkan jasa pengantaran mengakui setiap harinya ada 40-an pasien yang memanfaatkan jasa pengantaran, terutama yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit.
Untuk tarif jasa pengantaran, kata dia, disesuaikan jarak antara 0-5 kilometer sebesar Rp7.000, sedangkan nambah 1 kilometer tarifnya bertambah Rp2.000.
"Desa paling jauh, yakni Desa Kandangmas dengan tarif sebesar Rp24.000," ujarnya.
Muh Rifai, warga asal Desa Undaan Kidul mengakui menyambut positif adanya layanan pengantaran obat, karena orang tuanya yang tengah menjalani rawat jalan tidak mungkin menunggu mendapatkan obat di apotek dalam waktu yang terlalu lama.
Untuk itulah, kata dia, keberadaan jasa pengantaran dimanfaatkan karena nantinya obat akan diantar langsung ke rumah sesuai alamat yang diberikan kepada pihak penyedia jasa pengantaran.
Baca juga: RSUD Kudus siap layani konsultasi jiwa caleg gagal di pemilu
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Rektor UMS paparkan konsep Perguruan Tinggi berdampak--berkelanjutan dalam bidang obat dan pangan saat jadi narasumber KPPTI 2025
21 November 2025 19:55 WIB
Polres Wonosobo imbau masyarakat jangan tergiur tawaran penjualan obat keras tanpa izin
13 November 2025 16:42 WIB
Produsen obat hewan asal Semarang siap berkontribusi terhadap ketahanan pangan
10 June 2025 22:48 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB