Jakarta awali "Friendship Run" Borobudur Marathon 2023
Sabtu, 20 Mei 2023 12:22 WIB
Friendship Run Borobudur Marathon 2023 dimulai dari Jakarta dengan mengambil start di kawasan Lapangan Banteng. Dok. BorMar
Semarang (ANTARA) - Euforia lomba lari Borobudur Marathon (BorMar) 2023 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada19 November 2023 mulai dinyalakan Bank Jateng Friendship Run.
Kali ini, Ibu Kota Kota Jakarta menjadi tempat pertama Friendship Run yang akan dihelat pada Minggu (21/5) mulai pukul 05.30 WIB.
Mengambil start dari Taman Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Jakarta, sekitar 1.200 pelari bakal menyemarakkan Friendship Run sejauh 5 km. Mereka berasal dari 30-an komunitas pelari dan perwakilan instansi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An menjelaskan setelah BorMar 2023 yang mengusung spirit Voice of Unity diresmikan pada 18 Maret lalu di Magelang, kini saatnya semarak BorMar digaungkan melalui Friendship Run yang gelarannya diawali dari Ibu Kota.
‘’Kami berharap Friendship Run ini mendapatkan sambutan meriah dari warga Jakarta dan sekitarnya. Di sini, pelari bukan hanya menjaga kebugaran, menjalin persahabatan, melainkan bisa menikmati kelezatan kuliner yang diusung langsung dari Magelang,’’ kata Liem Chie An dalam keterangannya, Sabtu (20/5).
Panitia Penyelenggara Friendship Run Lukminto Wibowo menjelaskan meskipun Borobudur Marathon sudah populer, pihaknya masif memasarkan event ini sebagai ikon lari nasional. Melalui kegiatan ini, kata pria yang akrab disapa Luki, muaranya bisa menciptakan kesadaran di tengah warga Jakarta tentang BorMar.
Disebutnya juga, Friendship Run juga untuk obat penawar bagi para pelari jika nantinya tak bisa tampil di BorMar 2023 karena ada pembatasan kuota 10.000 pelari dengan sistem ballout (undian).
''Jika nantinya pelari tak bisa merasakan langsung udara, alam, keramahtamahan warga sekitar Borobudur, paling tidak merasakan euforia Borobudur Marathon lewat Friendship Run ini,'' ujarnya.
Berbeda dengan tahun 2022 yang hanya menggelar empat seri, lanjut dia, Friendship Run tahun ini dihelat di 10 kota di Indonesia.
Setelah dari Jakarta, akan berlanjut ke Bandung (4 Juni), Semarang (25 Juni), Yogyakarta (9 Juli), Surabaya (23 Juli), Denpasar (6 Agustus), Makassar (20 Agustus), Banjarmasin (3 September), Medan (17 September), dan Palembang (1 Oktober).
Menikmati kuliner Magelang
Sementara itu, Manajer Event Sri Aswito Zainul menambahkan sekitar 30-an komunitas akan turut memeriahkan Friendship Run ini, di antaranya Running Is Out Therapy (RIOT), Selari, dan Tangerang Crazy Runners.
Dipaparkannya, rute 5K yang ditempuh pelari melewati sejumlah "tetenger" atau landmark Jakarta dimulai Lapangan Banteng, Tugu Tani, Balai Kota, Bundaran Patung Kuda, lokasi Car Free Day, balik ke Jalan Merdeka, dan finis di Lapangan Banteng.
Pada Friendship Run Jakarta, pihaknya juga mendatangkan pelaku UMKM binaan Bank Jateng untuk dilibatkan untuk menjual kuliner mereka dalam booth Pawone. Sehabis berlari, peserta bisa menikmati hidangan istimewa khas Magelang seperti mangut beong, kupat tahu, dawet ireng, dan makanan tradisonal legondo.
‘’Kami juga melombakan cosplay lewat pemilihan best costum untuk pelari yang mengenakan kostum unik dan mampu menyemarakkan acara ini,’’ demikian Sri Aswito. ***
Kali ini, Ibu Kota Kota Jakarta menjadi tempat pertama Friendship Run yang akan dihelat pada Minggu (21/5) mulai pukul 05.30 WIB.
Mengambil start dari Taman Lapangan Banteng, Kelurahan Pasar Baru, Jakarta, sekitar 1.200 pelari bakal menyemarakkan Friendship Run sejauh 5 km. Mereka berasal dari 30-an komunitas pelari dan perwakilan instansi. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An menjelaskan setelah BorMar 2023 yang mengusung spirit Voice of Unity diresmikan pada 18 Maret lalu di Magelang, kini saatnya semarak BorMar digaungkan melalui Friendship Run yang gelarannya diawali dari Ibu Kota.
‘’Kami berharap Friendship Run ini mendapatkan sambutan meriah dari warga Jakarta dan sekitarnya. Di sini, pelari bukan hanya menjaga kebugaran, menjalin persahabatan, melainkan bisa menikmati kelezatan kuliner yang diusung langsung dari Magelang,’’ kata Liem Chie An dalam keterangannya, Sabtu (20/5).
Panitia Penyelenggara Friendship Run Lukminto Wibowo menjelaskan meskipun Borobudur Marathon sudah populer, pihaknya masif memasarkan event ini sebagai ikon lari nasional. Melalui kegiatan ini, kata pria yang akrab disapa Luki, muaranya bisa menciptakan kesadaran di tengah warga Jakarta tentang BorMar.
Disebutnya juga, Friendship Run juga untuk obat penawar bagi para pelari jika nantinya tak bisa tampil di BorMar 2023 karena ada pembatasan kuota 10.000 pelari dengan sistem ballout (undian).
''Jika nantinya pelari tak bisa merasakan langsung udara, alam, keramahtamahan warga sekitar Borobudur, paling tidak merasakan euforia Borobudur Marathon lewat Friendship Run ini,'' ujarnya.
Berbeda dengan tahun 2022 yang hanya menggelar empat seri, lanjut dia, Friendship Run tahun ini dihelat di 10 kota di Indonesia.
Setelah dari Jakarta, akan berlanjut ke Bandung (4 Juni), Semarang (25 Juni), Yogyakarta (9 Juli), Surabaya (23 Juli), Denpasar (6 Agustus), Makassar (20 Agustus), Banjarmasin (3 September), Medan (17 September), dan Palembang (1 Oktober).
Menikmati kuliner Magelang
Sementara itu, Manajer Event Sri Aswito Zainul menambahkan sekitar 30-an komunitas akan turut memeriahkan Friendship Run ini, di antaranya Running Is Out Therapy (RIOT), Selari, dan Tangerang Crazy Runners.
Dipaparkannya, rute 5K yang ditempuh pelari melewati sejumlah "tetenger" atau landmark Jakarta dimulai Lapangan Banteng, Tugu Tani, Balai Kota, Bundaran Patung Kuda, lokasi Car Free Day, balik ke Jalan Merdeka, dan finis di Lapangan Banteng.
Pada Friendship Run Jakarta, pihaknya juga mendatangkan pelaku UMKM binaan Bank Jateng untuk dilibatkan untuk menjual kuliner mereka dalam booth Pawone. Sehabis berlari, peserta bisa menikmati hidangan istimewa khas Magelang seperti mangut beong, kupat tahu, dawet ireng, dan makanan tradisonal legondo.
‘’Kami juga melombakan cosplay lewat pemilihan best costum untuk pelari yang mengenakan kostum unik dan mampu menyemarakkan acara ini,’’ demikian Sri Aswito. ***
Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024