Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan inisiasi program pertukaran pembelajaran kepala sekolah atau guru untuk menyukseskan kebijakan pemerintah mengenai transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) yang menyenangkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa program pertukaran pembelajaran ini untuk menyamakan persepsi dan menjaga komitmen dalam implementasi.

"Pertukaran tenaga pendidik melalui kepala sekolah PAUD dan SD ini dimaksudkan untuk membiasakan sekaligus penyesuaian agar pembelajaran di fase A sekolah dasar atau kelas 1 dan 2 masih dilakukan dengan cara menyenangkan," katanya.

Ia mengatakan dengan implementasi yang baik maka fase fondasi peserta didik bisa dilewati dengan baik dan menyenangkan mereka.

"Kami berusaha mengawal kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi supaya bisa diterapkan dengan baik dan dipahami oleh guru dan orang tua," katanya.

Pada kebijakan transisi pendidikan ini, pihaknya telah meniadakan tes membaca, menulis, dan menghitung dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar.

"Kita tinggal melanjutkan saja untuk proses pengenalan lingkungannya," katanya.

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kota Pekalongan Inggit Soraya mendukung rencana kegiatan program pertukaran kepala sekolah PAUD dan SD yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Pekalongan.

Melalui program pertukaran kepala sekolah PAUD dan SD, kata dia, maka tenaga pendidik akan lebih paham tentang cara mengajar anak usia dini namun tetap bisa mencapai tujuan pembelajaran yang dimaksud.

"Kami berharap orang tua bisa memahami kebijakan tersebut. Dengan pemahaman yang selaras maka penerapan transisi PAUD-SD dapat dilaksanakan dengan optimal," katanya.

Baca juga: Rektor UNS minta guru besar jangan berhenti berkarya