Bupati Magelang minta kepsek bangun atmosfir pendidikan berbasis TI
Senin, 29 Mei 2023 15:17 WIB
Bupati Magelang Zaenal Arifin melantik ratusan kepala SD dan SMP. ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kabupaten Magelang
Magelang (ANTARA) - Kepala sekolah harus mampu membangun atmosfir pendidikan berkualitas berbasis teknologi informasi (TI) serta komunikatif dengan memastikan peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran sesuai dengan target pada setiap tahapan pendidikan yang diikutinya, kata Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Zaenal di Magelang, Jawa Tengah, Senin menyampaikan kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa, dan orang tua secara cepat dan tepat dengan merancang satu kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi terkini.
"Hal ini selaras dengan kebutuhan zaman serta mendorong tumbuhnya ide, inovasi serta kreatifitas dari para peserta didik," katanya pada pelantikan 269 kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Magelang.
Menurut dia, kepala sekolah dan guru agar benar-benar memantau anak didiknya serta menjalin sinergi dengan stakeholder terkait.
Ia berharap agar tindak kekerasan pada murid sekolah seperti tawuran, perkelahian, dan sebagainya tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Magelang.
"Saya minta tindak kekerasan anak sekolah seperti yang terjadi di Mertoyudan dan Grabag beberapa waktu lalu tidak terulang lagi. Apabila masih terjadi maka saya akan melakukan evaluasi," katanya.
Ia menyampaikan, di era revolusi industri dunia keempat (4.0) di mana TI telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, menjadikan segala hal nyaris tanpa batas melalui penggunaan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
"Maka di era penuh tantangan dan peluang ini semestinya harus bisa direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan agar mampu meningkatkan daya saing di tengah persaingan global yang tidak menentu ini," katanya.
Zaenal di Magelang, Jawa Tengah, Senin menyampaikan kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa, dan orang tua secara cepat dan tepat dengan merancang satu kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi terkini.
"Hal ini selaras dengan kebutuhan zaman serta mendorong tumbuhnya ide, inovasi serta kreatifitas dari para peserta didik," katanya pada pelantikan 269 kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Magelang.
Menurut dia, kepala sekolah dan guru agar benar-benar memantau anak didiknya serta menjalin sinergi dengan stakeholder terkait.
Ia berharap agar tindak kekerasan pada murid sekolah seperti tawuran, perkelahian, dan sebagainya tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Magelang.
"Saya minta tindak kekerasan anak sekolah seperti yang terjadi di Mertoyudan dan Grabag beberapa waktu lalu tidak terulang lagi. Apabila masih terjadi maka saya akan melakukan evaluasi," katanya.
Ia menyampaikan, di era revolusi industri dunia keempat (4.0) di mana TI telah menjadi basis dalam kehidupan manusia, menjadikan segala hal nyaris tanpa batas melalui penggunaan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.
"Maka di era penuh tantangan dan peluang ini semestinya harus bisa direspon secara cepat dan tepat oleh seluruh pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan agar mampu meningkatkan daya saing di tengah persaingan global yang tidak menentu ini," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB