Grobogan (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut kanal aduan masyarakat berupa LaporGub bermanfaat dalam mempercepat penyelesaian pembangunan maupun perbaikan infrastruktur.

“Aduan masyarakat membantu. Jadi kalau masyarakat mengadu, saran saya diklarifikasi, tabayyun ya. Kedua, pemerintah nggak perlu sensi karena aduannya itu tentu saja membantu kita, koreksinya bagus, terus kita respons," kata Ganjar Pranowo di sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Grobogan, Jumat.

Sejumlah pengaduan masyarakat melalui LaporGub terbukti dapat direspons dengan cepat dan langsung ditindaklanjuti oleh instansi terkait.

Terkait dengan respons atau tindak lanjut yang tidak bisa dilakukan seketika, ujar Ganjar, pemerintah harus bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan pemerintah harus melalui beberapa tahapan.

"Ini yang harus kita sampaikan, sehingga masyarakat teredukasi dengan baik, bagaimana proses perencanaan pembangunan itu," ujarnya lagi.

Ganjar mencontohkan perbaikan ruas jalan Gadoh-Gunungtumpeng pernah dilaporkan masyarakat ke LaporGub terkait kondisi jalan yang rusak parah, dan di sinilah kecekatan pemerintah daerah diuji.

"Jalan ini teruji, ternyata yang di sebelah sana sudah disiapkan oleh bupati, tapi masyarakat punya cara pandang sendiri. Pak belum selesai, masyarakat kan tidak tahu bagaimana tahapan-tahapan yang mesti dilakukan, tapi masyarakat yang paham ketika diajak musrenbang, ia pasti tahu bahwa ini harus bertahap. Nah penahapan inilah yang harus dikomunikasikan kepada masyarakat,” katanya lagi.

Contoh lain adalah laporan yang masuk ke Laporgub mengenai kondisi SD Negeri 1 Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan yang rusak parah.

Menurut Ganjar, pada era digital ini banyak orang yang lebih suka memviralkan sesuatu, padahal kalau itu ditanyakan dengan baik dengan pihak yang berwenang, akan mendapatkan jawaban yang jelas bagaimana duduk persoalannya.

"SD tadi dilaporkan ke Laporgub. Itu ternyata juga karena masyarakat di era digital lebih suka memviralkan. Kalau sebenarnya itu ditanyakan kepada dinas terkait mungkin akan terjawab. Pemkab sudah menganggarkan di APBD perubahan nanti, pasti akan selesai," ujarnya pula.