Dua anggota jamaah haji asal Batang meninggal di Makkah
Rabu, 5 Juli 2023 9:21 WIB
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farhan (nomor 3 dari kanan) di Batang, Selasa (4/7/2023), bertakziah ke rumah keluarga anggota jamaah haji yang meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. (ANTARA/HO-Humas Kemenag Batang)
Batang (ANTARA) - Dua anggota jamaah haji asal Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, telah meninggal dunia di Kota Makkah, Arab Saudi, menurut Kantor Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farhan di Batang, Rabu, menyampaikan bahwa kedua anggota jamaah haji yang meninggal tercatat sebagai warga Kecamatan Subah.
Anggota jamaah haji bernama Ahmad Mabrur Chafidzin (45), menurut dia, meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada 21 Juni 2023 pukul 03.49 waktu Arab Saudi.
Ia menyampaikan bahwa Ahmad Mabrur Chafidzin, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 Embarkasi Solo, merupakan penderita diabetes.
"Memang ada bawaan sakit gula. Meski saat berangkat sehat, namun setibanya di Tanah Suci Makkah mengalami drop hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.
Sementara Amat Suyuti (70), yang tergabung dalam kloter 42 Embarkasi Solo, menurut dia, meninggal dunia pada 30 Juni 2023 setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit An Nur Makkah.
Akhmad Farhan menyampaikan bahwa jenazah dua anggota jamaah asal Batang yang meninggal di Makkah telah dimakamkan di permakaman Sharaya.
Menurut dia, Kantor Kementerian Agama juga mengurus pemenuhan hak keluarga almarhum, termasuk klaim asuransi mereka.
Baca juga: Jamaah haji kloter pertama Debarkasi Solo tiba di Asrama Haji Boyolali
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Akhmad Farhan di Batang, Rabu, menyampaikan bahwa kedua anggota jamaah haji yang meninggal tercatat sebagai warga Kecamatan Subah.
Anggota jamaah haji bernama Ahmad Mabrur Chafidzin (45), menurut dia, meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada 21 Juni 2023 pukul 03.49 waktu Arab Saudi.
Ia menyampaikan bahwa Ahmad Mabrur Chafidzin, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 43 Embarkasi Solo, merupakan penderita diabetes.
"Memang ada bawaan sakit gula. Meski saat berangkat sehat, namun setibanya di Tanah Suci Makkah mengalami drop hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.
Sementara Amat Suyuti (70), yang tergabung dalam kloter 42 Embarkasi Solo, menurut dia, meninggal dunia pada 30 Juni 2023 setelah beberapa hari menjalani perawatan di Rumah Sakit An Nur Makkah.
Akhmad Farhan menyampaikan bahwa jenazah dua anggota jamaah asal Batang yang meninggal di Makkah telah dimakamkan di permakaman Sharaya.
Menurut dia, Kantor Kementerian Agama juga mengurus pemenuhan hak keluarga almarhum, termasuk klaim asuransi mereka.
Baca juga: Jamaah haji kloter pertama Debarkasi Solo tiba di Asrama Haji Boyolali
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan, akuntabel, dan terhindar dari conflict of interest
07 November 2024 13:53 WIB
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
31 October 2024 15:13 WIB
Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus tertolak Indeks Kepuasan Jamaah
02 October 2024 12:57 WIB
Garuda Indonesia bersama Kemenag Jateng serahkan santunan kematian Rp125 juta
02 October 2024 8:45 WIB